Cara Cek Bansos Kemensos Rp 900 Ribu Lewat HP, Ini Link-Kriteria Penerimanya

Sejak pemerintah mengumumkan bansos atau BLT Kesra Rp 900 ribu pada Oktober 2025, banyak masyarakat mulai mencari tahu apakah namanya masuk daftar penerima atau tidak. Wajar kalau rasa penasaran makin besar, apalagi bantuan ini ditujukan untuk puluhan juta keluarga berpenghasilan rendah. Kabar baiknya, pengecekan bisa dilakukan langsung dari HP tanpa proses yang rumit.

Ada dua cara yang bisa dipilih, yaitu lewat website resmi Kemensos atau aplikasi Cek Bansos. Keduanya sama-sama memudahkan masyarakat untuk melihat status penerima hingga periode pencairan terbaru. Selain itu, pemerintah juga sudah menjelaskan kriteria lengkap penerima BLT Kesra Rp 900 ribu, termasuk siapa saja yang masuk kategori desil 1-4.

Biar pengecekan jadi lebih cepat dan tidak salah langkah, simak panduannya satu per satu. Yuk, cari tahu apakah nama kamu terdaftar, detikers!

Poin utamanya:

• Pengecekan Bansos Kemensos Rp 900 ribu bisa dilakukan sepenuhnya lewat HP, tanpa datang ke kantor desa.
  
• Penerima bantuan ditentukan berdasarkan DTSEN dan kategori desil 1-4, bukan pendaftaran acak.
  
• Pencairan berjalan bertahap sambil menunggu finalisasi data penerima baru antara Kemensos, daerah, dan BPS.

Cara Cek Bansos Kemensos Rp 900 Ribu Lewat HP, Ini Linknya

Mengecek apakah nama kita terdaftar sebagai penerima Bansos Kemensos Rp 900 ribu kini jauh lebih mudah. Semua proses bisa dilakukan hanya dengan ponsel, tanpa perlu datang ke kantor desa atau kelurahan. Pemeriksaan dapat dilakukan baik melalui aplikasi resmi maupun lewat website Kemensos. Berikut panduan lengkapnya agar proses pengecekan berjalan lancar.

1. Cek Bansos lewat Website (Link Resmi Kemensos)

Jika ingin mengecek status bantuan tanpa mengunduh aplikasi apa pun, kamu bisa langsung menggunakan website resmi dari Kementerian Sosial. Cara ini praktis karena cukup memakai browser yang ada di HP. Cara ceknya adalah sebagai berikut:

1. Buka situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
2. Isi data wilayah secara lengkap, mulai dari provinsi hingga desa atau kelurahan.
3. Masukkan nama sesuai KTP.
4. Ketik kode captcha yang muncul di layar, lalu ganti jika sulit terbaca.
5. Setelah memastikan semua data benar, tekan tombol Cari Data.
6. Jika terdaftar, sistem akan menampilkan nama penerima, jenis bansos, serta status penyalurannya.

2. Cek Bansos lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos

Bagi yang lebih nyaman menggunakan aplikasi, Kemensos menyediakan aplikasi resmi bernama Cek Bansos, yang bisa diunduh di Android dan iOS. Aplikasi ini mempermudah pengecekan karena menampilkan data penerima secara detail. Langkah-langkah penggunaannya yaitu:

1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.
2. Buka aplikasi lalu pilih menu Cek Bansos.
3. Isi data wilayah tempat tinggal seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
4. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
5. Jawab pertanyaan verifikasi berupa soal matematika sederhana.
6. Tekan tombol Cari Data.
7. Jika datanya ada, informasi penerima, jenis bantuan, dan periode pencairan akan muncul.

Apa Saja Kriteria Penerima BLT Kesra Rp 900 Ribu?

Pemerintah menetapkan penerima BLT Kesra Rp 900 ribu bukan dipilih secara acak, tetapi berdasarkan data kesejahteraan nasional. Mengacu pada informasi dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, program ini menargetkan sekitar 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tercatat dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Mereka berasal dari rumah tangga yang berada pada desil 1 hingga desil 4, yaitu kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan paling rendah hingga kategori rentan miskin. Bantuan ini juga menjangkau rumah tangga di luar skema reguler Kemensos yang telah mencakup lebih dari 20 juta penerima.

Menurut penjelasan resmi tersebut, tambahan alokasi BLT Kesra bisa diberikan karena adanya efisiensi anggaran dari program nonproduktif, sehingga pemerintah dapat mengalihkan dana tersebut untuk membantu masyarakat berpendapatan rendah.

Untuk memahami lebih jelas siapa saja yang termasuk dalam desil 1-4, penjelasan dari Desa Tepus Gunungkidul dan Dinas Sosial Palangka Raya memberikan gambaran berikut:

• Desil 1 merupakan rumah tangga sangat miskin dan menjadi 10 persen penduduk dengan kesejahteraan paling rendah.
• Desil 2 adalah rumah tangga miskin yang kondisinya sedikit lebih baik dibanding desil 1, tetapi tetap membutuhkan perlindungan sosial penuh.
• Desil 3 dikategorikan hampir miskin karena kehidupan mereka cenderung rapuh dan mudah jatuh ke dalam kemiskinan jika terjadi krisis.
• Desil 4 terdiri dari kelompok rentan miskin yang masih berada dalam 40 persen penduduk dengan kesejahteraan terendah dan tetap berhak menerima BLT Kesra 2025.

Kapan Jadwal Pencairan Bansos Rp 900 Ribu?

Pencairan Bansos Rp 900 ribu dari skema Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) atau BLT Kesra ditargetkan mulai dilakukan segera setelah proses finalisasi data penerima baru selesai. Hingga awal November 2025, Kementerian Sosial menyebut penyaluran bansos reguler maupun BLTS sudah berjalan bertahap bagi penerima lama, terutama yang disalurkan melalui Himbara dan PT Pos Indonesia.

Berdasarkan laporan detikNews pada 4 November 2025, Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menegaskan data penerima baru masih dalam tahap pemutakhiran dan ditargetkan rampung dalam waktu dekat. Menurutnya, proses finalisasi data dilakukan bersama pemerintah daerah dan BPS untuk memastikan penerima baru memang memenuhi syarat.

"Intinya adalah kita menginginkan agar penambahan jumlah penerima manfaat ini juga disertai dengan data yang akurat dan pada akhirnya bansos tepat sasaran," ujarnya.

Saat ini, dari 18,7 juta calon penerima baru, sudah lebih dari 12,2 juta KPM dinyatakan layak menerima bansos, dan sisanya masih dalam proses verifikasi ulang. Penyaluran kepada penerima baru diperkirakan bisa segera dimulai setelah datanya diserahkan ke Himbara dan PT Pos Indonesia.

Gus Ipul memastikan begitu data rampung dan dinyatakan valid, penyaluran akan langsung dilaksanakan. Ia menegaskan, "Setelah datanya selesai nanti itu akan kita jadikan pedoman penyaluran BLTS," sehingga pencairan Rp 900 ribu per penerima dapat dilakukan tanpa menunda lebih lama.

Apakah Masyarakat Bisa Mendaftarkan Diri sebagai Penerima Bansos?

Ya, masyarakat bisa mendaftarkan diri sebagai calon penerima bantuan sosial, termasuk BLT Kesra 2025 sebesar Rp 900 ribu. Namun, ada ketentuan penting yang harus dipahami, seseorang hanya dapat menerima bansos jika terdaftar dalam Data Terpadu Sistem Elektronik Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial dan berada di desil 1-4, yaitu kelompok masyarakat dengan kondisi ekonomi terbawah.

Dilansir detikNews, masyarakat yang ingin mendaftar secara online, prosesnya dilakukan lewat aplikasi Cek Bansos Kemensos. Langkah-langkah dasarnya cukup mudah, yaitu:

1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store
2. Buat akun dan login menggunakan data pribadi
3. Pilih menu Daftar Usulan dan isi data sesuai KTP dan KK
4. Kirim formulir pengajuan dan tunggu proses verifikasi dari Kemensos
5. Jika disetujui, nama pengusul akan otomatis masuk ke DTSEN sebagai calon penerima

Selain itu, masyarakat juga bisa memilih pendaftaran offline dengan mengurus langsung ke kantor desa atau kelurahan. Alurnya meliputi:

1. Membawa KTP dan KK untuk pendaftaran
2. Mengisi formulir DTSEN yang diberikan petugas
3. Pengajuan dibahas dalam Musyawarah Desa atau Kelurahan
4. Jika dinilai layak, data dikirim ke Dinas Sosial lalu ke Kemensos untuk penetapan akhir

Perlu diingat bahwa proses masuk DTSEN tidak bisa selesai dalam waktu singkat. Setiap pengajuan harus melalui verifikasi berlapis agar penerima benar-benar tepat sasaran. Oleh karena itu, meskipun seseorang baru saja mendaftar, bansos tidak bisa langsung cair pada bulan yang sama, tetapi menunggu hasil penetapan resmi dari Kemensos.

Silakan ikuti langkah mana pun yang paling nyaman bagimu detikers, baik lewat browser maupun aplikasi. Dengan begitu, proses pengecekan tidak lagi membingungkan dan kamu bisa segera mengetahui status penerimaan bantuan. Semoga bermanfaat!