Harga Sembako Jogja Hari Ini 12 Februari 2025: Ada Update Cabai Rawit Merah!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 12 Februari 2025: Ada Update Cabai Rawit Merah!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 12 Feb 2025 14:20 WIB
Pedagang merapikan cabai merah di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (14/1/2025). Harga cabai rawit merah di pasar tersebut turun dari Rp85 ribu per kilogram menjadi Rp76 ribu per kilogram.
Ilustrasi pedagang cabai rawit merah. Foto: ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 12 Februari 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Pasalnya, berbekal pengetahuan ini, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 12 Februari 2025, salah satu bahan pokok yang berubah harga adalah cabai rawit merah. Harganya terpantau turun 1.250 rupiah dibandingkan kemarin. Bagaimana dengan bahan pokok lain? Temukan informasi lengkapnya melalui daftar harga sembako Jogja 12 Februari 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

Daftar Harga Sembako Jogja 12 Februari 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

ADVERTISEMENT

Dilihat pada Rabu (12/2/2025) pukul 12.01 WIB, dua bahan pokok tercatat turun harga, yakni cabai merah keriting dan cabai rawit merah. Selain kedua bahan tersebut, tidak terlihat adanya bahan lainnya yang naik ataupun turun.

Pertama, cabai merah keriting turun dari 55.000 menjadi Rp 51.250 per kilogram. Sebelumnya, harga cabai merah keriting di Kota Jogja sempat berada di angka Rp 61.250 (6-7 Februari 2025) dan Rp 55.000 (10-11 Februari 2025).

Kedua, cabai rawit turun dibanderol Rp 58.750 setelah sebelumnya dihargai Rp 60.000 sekilo. Sebagai pembanding, harga rata-rata cabai rawit merah di Indonesia hari ini adalah Rp 68.000. Harga termahal berlaku di Kalimantan Barat (Rp 93.400), sedangkan yang terendah ada di Sulawesi Barat (Rp 46.650).

Sebagai informasi, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut ini daftar harga sembako di Kota Jogja pada 12 Februari 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Rp 33.750/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 44.250/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.000/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.150/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 14.650/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 13.900/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.000/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.150/kg
  • Cabai merah besar: Rp 60.000/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 55.000 menjadi Rp 51.250/kg
  • Cabai rawit hijau: Rp 75.000/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 58.750/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 33.000/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.400/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.400/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/liter
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/liter
  • Telur ayam ras segar: Rp 26.400/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih bisa berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 12 Februari 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Rabu, 12 Februari 2025 pukul 12.07 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Naik dari Rp 14.000 menjadi Rp 14.045/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.464/kg
  • Kedelai biji kering (impor): Rp 9.600/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 27.714 menjadi Rp 28.000/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 37.625 menjadi Rp 38.125/kg
  • Cabai merah keriting: Turun dari Rp 43.571 menjadi Rp 41.429/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 56.857 menjadi Rp 51.429/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 58.286 menjadi Rp 59.286/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp 35.000/kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 26.700 menjadi Rp 26.450/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari 17.950 menjadi Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.364 menjadi Rp 18.591/liter
  • Minyak goreng curah: Naik dari Rp 17.200 menjadi Rp 17.714/liter
  • Minyakita: Turun dari Rp 17.278 menjadi Rp 17.056/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Rp 11.000/kg
  • Garam halus beryodium: Rp 11.700/kg
  • Ikan kembung: Turun dari Rp 37.333 menjadi Rp 36.833/kg
  • Ikan tongkol: Turun dari Rp 34.333 menjadi Rp 33.333/kg
  • Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.667 menjadi Rp 41.000/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 11-12 Februari 2025. detikers yang ingin mengaksesnya secara mandiri dapat membukanya via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Rabu, 12 Februari 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/dil)

Hide Ads