Raja Salman Gelontorkan Bantuan Ratusan Miliar ke Palestina

FILE - In this photo released by Saudi Press Agency, SPA, Saudi King Salman, chairs a video call of world leaders from the Group of 20 and other international bodies and organizations, from his office in Riyadh, Saudi Arabia, on March 26, 2020. Saudi King Salman is expected to speak Wednesday, Nov. 11, 2020, in an annual (virtual) address he gives to the nation about policy priorities for the coming year. (Saudi Press Agency via AP) — Raja Salman (Foto: Saudi Press Agency via AP)

Jogja -

Raja Salman dan putra mahkota Mohammed bin Salman (MBS) dari Arab Saudi turun tangan untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina di Jalur Gaza. Bantuan senilai ratusan miliar itu diberikan lewat badan bantuan Saudi KSrelief.

Dilansir detikFinance dari Arab News, Jumat (3/11/2023), Raja Salman dan MBS berdonasi sebesar SAR 50 juta atau setara Rp 210 miliar (kurs Rp 4.200), sebelumnya mereka menyumbang SAR 30 juta atau setara Rp 126 miliar.

Penasihat di istana kerajaan dan pengawas jenderal KSrelief, Dr Abdullah bin Abdulaziz Al-Rabeeah mengatakan penggalangan dana itu bakal dilakukan via platform lembaga bantuan Sahem dan aplikasi Sahem, yaitu rekening bank terpadu yang didedikasikan untuk kampanye atau melalui saluran donasi di situsnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Al-Rabeeah menyebut kampanye bantuan itu merupakan bagian dari peran bersejarah Kerajaan Arab Saudi untuk membantu rakyat Palestina saat krisis. Dia menyebut tindakan ini mencerminkan nilai-nilai kepemimpinan Arab Saudi.

Penggalangan dana bakal dilakukan via platform Sahem. Donatur juga bisa mengirimkan uangnya langsung ke rekening bank Al-Rajhi atau mengunduh aplikasi Sahem di ponsel.

Kampanye penggalangan dana ini tak dikenakan biaya administrasi sehingga seluruh uang hasil penggalangan dana bakal didonasikan langsung kepada warga Palestina yang membutuhkan.

Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior yang dipimpin Mufti Agung Syeikh Abdulaziz bin Abdullah Al-Sheikh telah mendesak umat Islam di Kerajaan berdonasi via kampanye ini. Al-Sheikh menyebut kampanye ini menegaskan keinginan kepemimpinan Arab Saudi untuk mendukung kebutuhan masyarakat yang terdampak dan pihak yang membutuhkan bantuan.

Pada Kamis (2/11) sore kemarin, jumlah donatur yang mengakses platform tersebut telah mencapai 72.375. Uang yang didonasikan diketahui telah mencapai SAR 64.274.009 atau setara Rp 270 miliar.

Sementara itu, Arab News telah mengkonfirmasi akan ada pertemuan darurat Arab di Riyadh akhir bulan ini. Pertemuan itu bakal membahas upaya menghentikan kekerasan di Gaza.

Rapat darurat itu bakal dipimpin Arab Saudi dan Palestina. Sebagai informasi, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mendesak para pemimpin Arab untuk menggelar pertemuan darurat sebagai upaya membantu menghentikan serangan Israel di Gaza.