Pemerintah melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus mengebut pembangunan untuk mengejar target deklarasi resmi IKN sebagai ibu kota negara pada tahun 2028. Akhir tahun ini targetnya menyelesaikan pembangunan masjid negara dan kantor wakil presiden (Wapres).
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengatakan sampai akhir tahun ini pekerjaan fase pertama di IKN hampir rampung, meliputi fasilitas dasar seperti sekolah, pasar, serta kompleks perkantoran.
"Jadi fase pertama itu tahun 2020 sampai 2024, yang pembangunannya baru dimulai 2022 karena pandemi itu sudah sekitar 97%," kata Basuki saat ditemui di UGM, Sleman, Jumat (12/12/2025).
Basuki menyebut masjid negara dan kantor Wapres yang proses konstruksinya dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga akan selesai akhir bulan ini.
"Akhir tahun ini selesai semua. Karena hanya tinggal masjid dan apa kantor Wakil Presiden. Itu sudah akan selesai semua. Sekolah, pasar akan selesai Desember ini," ujarnya.
Basuki mengatakan, adanya Perpres 79 tahun 2025 mengamanatkan dua hal. Pertama, tahun 2028 IKN akan menjadi ibu kota. Kedua, mulai pemindahan ASN sebanyak 4.100 orang.
"Kami sudah melakukan tahun 2025 ini, sudah ada beberapa pekerjaan yang dimulai untuk menyiapkan (target pemindahan ibu kota) 2028 harus kita bangun yudikatif dan legislatif," kata Basuki.
Basuki bilang, pada Desember ini sudah dimulai pekerjaan untuk bangunan yudikatif dan legislatif. Termasuk jalan IKN yang berada di Kawasan 1A, 1B, dan 1C. Pekerjaan konstruksi itu dilaksanakan oleh OIKN.
"Insyaallah akhir tahun 2027 atau semester 1 tahun 2028 sudah bisa kita lihat hasilnya selesai. Dan sesuai dengan keinginan Bapak Presiden akan dideklarasikan tahun 2028 sebagai ibu kota," pungkasnya.
Simak Video "Video: Pembangunan IKN Terancam Molor gegara Tambahan Anggaran Ditolak"
(dil/aku)