Dua pria inisial C dan G tewas dimassa usai diteriaki maling. Mereka diteriaki maling usai membacok tukang parkir.
Dilansir detikSumut, peristiwa terjadi di Jalan Binjai, Desa Sumber Melati Diski, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
Kedua pria itu dinyatakan tewas usai dibawa ke RS Bhayangkara Medan. Salah satu korban diduga tewas di TKP, satu lainnya meninggal pagi tadi saat dirawat.
"Iya, diteriaki maling ya. Dibawa lah ke Rumah Sakit Bhayangkara. Pada waktu itu, satu orang masih kritis, nah, satu orangnya lagi, dinyatakan sudah meninggal dunia. Yang kritis kami mendapat informasi tadi pagi, sudah meninggal dunia juga," kata Bambang saat dikonfirmasi detikSumut.
Bambang menyebut kedua orang itu datang ke lokasi karena ada permasalahan terkait parkir dengan juru parkir itu. Pada saat kejadian, salah satu pelaku menikami korban, sedangkan satunya lagi menunggu di sepeda motor.
"Lari lah berboncengan, karena diteriakin itu, gugup mungkin, ya, jatuh mereka, ya, itulah dimassa di situ," ujarnya.
Juru parkir korban pembacokan itu disebut mengalami luka tikam di paha dan di bawah ketiak. Korban pun telah membuat laporan ke Polsek Sunggal. Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidikinya.
Sementara dari pihak keluarga dari kedua pelaku yang tewas dimassa warga, hingga kini belum ada membuat laporan atas kejadian itu.
"Pelapor juga udah buat laporan, kita selidiki. Kena (tikam) ada di bagian paha kanannya sama di bagian di bawah dekat ketiak," pungkasnya.
Cerita Tukang Parkir Korban Pembacokan
Korban pembacokan itu bernama Saut Halomoan Siagian. Dia kedua pria itu datang menghampirinya saat dirinya menjaga parkir.
"Tidak ada sempat ngobrol, mereka keliling-keliling. Berdua datang, satu menghampiri saya karena saya jaga parkir," kata Saut, Senin (8/12).
Dia yang telah mengenali keduanya sempat bertanya mengapa mereka datang ke lokasi. Tiba-tiba dirinya dihampiri salah satu pria dan langsung dibacok.
Saut mengaku ditikam berkali-kali. Merasa terancam, Saut pun meneriaki keduanya 'maling'. Kedua pria itu akhirnya dimassa warga yang ada di lokasi.
"Saya mau menyelamatkan diri, saya teriaki dia 'maling'. Kalau enggak saya teriaki maling, saya mati ditikaminnya. Tidak ada sempat berargumen, saya langsung ditikam," jelasnya.
Saut mengatakan bahwa kedua pelaku itu adalah suruhan salah satu ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah tersebut. Saut mengaku sudah tiga kali terlibat konflik dengan ketua ormas tersebut.
"Sebelumnya sudah ada konflik, 3 kali konflik. Kira-kira kurang lebih 2 minggu lalu, mereka datang beramai-ramai mengusir saya dari lahan (parkir) itu. Itu motifnya mereka dendam dan itu suruhan ketua ormas sini," kata Saut.
Saut menyebut sudah sekitar satu bulan menjaga parkir di wilayah itu. Sebelumnya, kata Saut, yang menjaga parkir di wilayah itu adalah kelompok ketua ormas tersebut.
"Mereka bukan warga sini, kami warga setempat. Jadi, wajar kami yang bekerja (menjaga parkir) di situ. (Mereka) mau merebut lahan parkir," ujarnya.
Simak Video "Video: Polisi Musnahkan 51,75 Hektare Ladang Ganja di Aceh dengan Dibakar"
(afn/afn)