Task force dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) siap memberi dukungan ilmiah dan teknologi dalam rangka penanganan bencana banjir di Sumatera. Satuan tugas itu dipimpin oleh Joko Widodo yang merupakan alumni UGM.
Dilansir Siaran Pers BRIN Nomor 110/SP/HM/BKPUK/XI/2025, task force pimpinan Joko Widodo langsung bergerak cepat. Beberapa unit reaksi cepat diaktifkan, seperti pemetaan berbasis satelit, mobilisasi tenaga kesehatan dan dukungan psikososial, dan penyediaan air bersih maupun siap minum.
Task force BRIN akan berfokus pada intervensi yang realistis, cepat, dan tentunya, berbasis data. Mengingat, wilayah yang terdampak sangat luas sehingga tidak bisa langsung turun ke semua titik. Joko Widodo juga mengungkapkan komitmen task force BRIN untuk segera ambil peran.
"Kami tidak mungkin turun di semua titik, tetapi kami bisa fokus pada area strategis dan memberikan solusi teknologi yang paling dibutuhkan," ujar Joko Widodo dalam rapat internal pada Minggu (30/11/2025).
"Kami bergerak hari ini, bukan besok. Task Force BRIN akan bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bantuan berbasis riset hadir bagi masyarakat yang membutuhkan," tegasnya.
Nama Joko Widodo langsung menjadi buah bibir di tengah masyarakat. Tidak sedikit yang penasaran mengenai latar belakangnya. Yuk, simak profil Joko Widodo secara ringkas via uraian di bawah ini!
Profil Ringkas Joko Widodo
Punya nama yang sama dengan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo diketahui memulai studi kesarjanaannya di Universitas Gadjah Mada. Dilihat dari akun LinkedIn-nya, Joko Widodo masuk program studi Geografi pada 1993 dan lulus 1999.
Sosoknya kemudian tercatat sebagai mahasiswa master bidang Ilmu Lingkungan alias Environmental Science Universitas Indonesia selama kurun 2009-2011. Tidak berhenti, Joko Widodo memulai studi doktoralnya di Chiba University, Jepang. Ia mengambil jurusan Computer and Information Processing, lalu lulus tahun 2020 dengan gelar PhD.
Dengan bidang keilmuannya, Joko Widodo bekerja sebagai peneliti (researcher) di Indonesia Synthetic Aperture Radar Information Center (INASAR), collaborative researcher di Chiba University, dan guest visiting researcher di Muroran Institute of Technology. Ia juga tercatat bekerja sebagai peneliti di BRIN.
Menurut keterangan dari situs resmi BRIN, bidang ilmu Joko Widodo adalah geografi, synthetic aperture radar, dan sains lingkungan. Adapun keahliannya adalah interferometric synthetic aperture radar dan environmental impact assessment.
Sejauh penelusuran tim detikJogja, sebanyak 78 artikel Joko Widodo sudah dipublikasikan di Google Scholar. Di antaranya adalah 'Land subsidence rate analysis of Jakarta Metropolitan Region based on D-InSAR processing of Sentinel data C-Band frequency' yang terbit tahun 2019 dan 'Temporal subset SBAS InSAR approach for tropical peatland surface deformation monitoring using Sentinel-1 data' tahun 2022.
Demikian profil ringkas Joko Widodo, peneliti BRIN lulusan UGM yang kini memimpin task force untuk berkontribusi dalam penanganan bencana di Sumatera. Semoga bermanfaat!
Simak Video "Video: Senyum Semringah Jokowi Pakai Topi Inisial J"
(sto/ams)