Mayat pria yang ditemukan tersangkut jaring nelayan di Pantai Mlarangan Asri, Panjatan, Kulon Progo,diketahui bernama Sairin (51), nelayan asal Karangduwur, Ayah, Kebumen. Dia dilaporkan hilang akibat perahunya terbalik beberapa hari sebelumnya.
"Identitas korban penemuan mayat di Pantai Mlarangan telah terungkap. Korban adalah Sairin, laki-laki berusia 51 tahun, warga Kebumen, Jawa Tengah," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (28/11/2025).
Mayat Sairin ditemukan pada Jumat sekitar pukul 01.45 WIB. Penemuan ini berawal ketika saksi (nelayan) sedang mencari ikan di laut menggunakan jaring. Saat jaring diangkat, saksi merasakan beban berat dan menemukan mayat tersangkut di dalamnya.
"Saksi segera menarik jenazah tersebut ke darat dan menghubungi saksi kedua, yang kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas Polsek Panjatan, piket Polsek Panjatan, Inafis Polres Kulon Progo, dan PMI," terangnya.
Saat ditemukan dan dilakukan pemeriksaan luar di RSUD Kulon Progo, jenazah Sairin memiliki ciri-ciri mengenakan kaus lengan panjang warna biru dengan lengan berwarna hitam, celana panjang warna hijau, sabuk tali rafia warna hitam dan celana dalam berwarna biru muda.
Sarjoko menambahkan, pada tubuh jenazah tidak ditemukan adanya luka atau bekas penganiayaan. Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban adalah korban kecelakaan laut di Pantai Kaliratu, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kebumen, pada Senin (24/11) lalu, dan mayatnya terseret arus hingga ke perairan Kulon Progo.
"Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah ini merupakan korban laka laut Kebumen. Pada tubuh jenazah tidak ditemukan luka atau bekas penganiayaan," ujarnya.
Informasi bahwa Sairin merupakan korban kecelakaan maut juga dibenarkan Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko. "Ya betul sudah A1 itu korban laka laut Kebumen. Saya dapat informasi dari RSUD Wates," ungkapnya.
Diketahui bahwa Sairin merupakan korban kecelakaan laut di perairan Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Senin (24/11/2025). Dia dinyatakan hilang setelah perahu yang dinaikinya terbalik akibat dihantam ombak besar.
Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di Kebumen.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas menggegerkan Pantai Mlarangan Asri, Pleret, Panjatan, Kulon Progo, pada Jumat. Mayat Mr.X tersebut ditemukan tersangkut jaring nelayan dan kini telah dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko, mengonfirmasi penemuan yang terjadi pada pagi tadi sekitar pukul 01.45 WIB.
Simak Video "Video: Viral Momen Wakil Bupati Kulon Progo Perbaiki Sepatu Paskibraka"
(apu/dil)