Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menetapkan status tanggap darurat bencana usai terjadi bencana hidrometeorologi berupa jalan amblas di Sriharjo, Imogiri, Bantul. Pemkab saat ini tengah fokus dalam penyelamatan warga.
"Mulai tanggal 21 November sampai 5 Desember 2025, Bantul dalam kondisi tanggap darurat bencana hidrometeorologi," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, kepada wartawan di Bantul, Sabtu (22/11/2025).
Muslih menyatakan penetapan status tanggap darurat itu untuk memfokuskan dalam penyelamatan warga yang terdampak bencana hidrometeorologi. Sedangkan untuk perbaikan ruas jalan Kedungmiri yang amblas akan berlangsung setelah masa tersebut selesai.
"Bersama Lurah Sriharjo juga tengah menetapkan lokasi evakuasi, karena puncak musim hujan tahun ini diprediksi BMKG sampai bulan Desember, itu di Indonesia wilayah barat. Kalau Indonesia wilayah selatan puncaknya Februari, dan DIY ini masuk Barat dan Selatan," ujarnya.
Muslih menyebut, selama masa tanggap darurat ini, Pemkab melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk penyelamatan nyawa dan harta benda masyarakat yang terdampak. Seperti membuat posko, menyediakan keperluan sehari-hari jika diperlukan.
"Dari pendataan ada 150 orang di Sompok dan 300 orang di Kedungmiri yang terdampak," ucapnya.
Halim menambahkan masa tanggap darurat bisa bertambah. Mengingat untuk bencana tidak ada yang bisa memprediksi.
"Kalau 14 hari masih kurang ya kita perpanjang. Sumber dana dari mana? Dari belanja tak terduga (BTT) yang bisa keluar dari dasar status tanggap darurat karena ini sesuatu yang tidak direncanakan. Kita cari anggaran dari kegiatan lain ya tidak pernah ada, inilah pentingnya statement tanggap darurat," katanya.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur pada Jumat (21/11) mengakibatkan jalan di Kedungmiri, Sriharjo, Bantul, amblas.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sriharjo, Oman, menuturkan awalnya warga mengetahui jalan tersebut amblas Jumat pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Selanjutnya, sekitar pukul 09.00 WIB jalan kembali amblas sekitar 30 sentimeter.
"Nah, sore ini akibat hujan deras amblas total. Jalan yang amblas panjangnya sekitar 17 meter," ujarnya.
Simak Video "Video: Melihat Makam Arya Daru, Ternyata Sempat Diacak-acak OTK"
(apu/ams)