Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap adanya fenomena La Nina hingga awal tahun 2026. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta mewaspadai kondisi iklim yang cenderung lebih basah.
Kepala Stasiun Klimatologi DIY, Reni Kraningtyas, mengatakan fenomena La Nina yang akan terjadi saat ini termasuk La Nina lemah.
"Saat ini prediksi kami akan terjadi La Nina lemah, dampaknya adalah bertambahnya intensitas curah hujan," jelas Reni dalam paparannya di acara Pengecekan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Provinsi DIY di Mako Brimob Baciro, Kota Jogja, Jumat (21/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kita perhatikan, La Nina akan berkembang ke moderate tetapi masih lemah, sampai awal tahun depan sekitar Januari-Februari," sambungnya.
Namun, kata Reni, dampak yang akan terjadi akibat La Nina ini di DIY akan cukup terasa. Sebab, periode Januari-Februari 2026 diprediksi menjadi puncak musim hujan.
"Padahal Januari sampai Februari 2026, itu adalah puncak musim hujan, sehingga akan ada penambahan intensitas curah hujan. Kita harus mewaspadai kondisi iklim yang cenderung lebih basah dari pada normalnya," ungkapnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat hadir mengecek sarana prasarana (sarpras) kesiapsigaan bencana di Mako Brimob Baciro, Jogja, Jumat (21/11/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja |
Di sisi lain, Reni memastikan pada pekan ketiga November ini, seluruh wilayab DIY sudah masuk ke musim hujan.
"Kami prediksi di seluruh wilayah DIY sudah memasuki awal musim hujan pada Oktober dasarian 3, sehingga di bulan November ini kami pastikan seluruh wilayah sudah memasuki musim hujan," terangnya.
Kapolri Cek Sarpras Siaga Bencana
Dengan potensi bencana hidrometerologi akibat cuaca ekstrem yang mengintai di DIY, berbagai upaya dari pihak terkait pun dilakukan. Salah satunya dengan pengecekan kesiapsiagaan ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Probowo hadir langsung untuk melakukan pengecekan ini.
"Pengecekan sarpras ini sebagai bagian dari early warning untuk memastikan seluruh perlengkapan penanggulangan bencana Polri siap digunakan menghadapi potensi bencana," ujar Jenderal Sigit.
(apu/ams)













































Komentar Terbanyak
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Geruduk Kantor PSSI, Ultras Garuda: Erick Thohir Out!
Roy Suryo Cs Kena Wajib Lapor-Dicekal ke LN Buntut Tuduh Ijazah Jokowi Palsu