Terekam CCTV! Jambret Bermotor PCX Gres Beraksi di Pengasih Kulon Progo

Terekam CCTV! Jambret Bermotor PCX Gres Beraksi di Pengasih Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 14 Nov 2025 11:14 WIB
Rekaman CCTV aksi penjambretan di Pengasih, Kulon Progo, Kamis (13/11/2025).
Rekaman CCTV aksi penjambretan di Pengasih, Kulon Progo, Kamis (13/11/2025). (Foto: Dok. Polres Kulon Progo)
Kulon Progo -

Penjambretan terjadi di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terekam kamera pengawas (CCTV). Video yang memperlihatkan detik-detik pelaku melancarkan aksinya kini viral di berbagai platform media sosial.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Mandung, Pengasih, pada Kamis (13/11/2025) pukul 10.45 WIB. Akibat kejadian ini, korban wanita berinisial SN (56) warga Wates, Kulon Progo, harus kehilangan harta benda senilai Rp 10 juta.

Aksi tersebut terekam CCTV yang kini beredar luas di berbagai akun sosial media, salah satunya diunggahakun Instagram @panoramakulonprogo. Dalam rekaman CCTV terlihat dua pelaku yang berboncengan sepeda motor mendekati korban yang saat itu juga tengah berkendara di sekitar lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pelaku kemudian menarik paksa tas yang dibawa korban. Setelah berhasil merampas tas, kedua pelaku langsung memacu motornya dengan cepat, meninggalkan korban yang berusaha mengejar tapi gagal.

ADVERTISEMENT

"Monggo temanΒ² utk selalu hatiΒ² & waspada kapan pun & dimana pun berada....kejahatan ada di sekitar kita dan terjadi di saat yg sangat tidak kita duga," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (14/11/2025).

Disebutkan ciri-ciri jambret itu menggunakan motor PCX warna gelap dengan kondisi baru alias gres dan pelat yang masih sementara dari dealer. Lokasi kejadian disebut berada di utara MAN 1 Kulon Progo.

Rekaman CCTV aksi penjambretan di Pengasih, Kulon Progo, Kamis (13/11/2025).Rekaman CCTV aksi penjambretan di Pengasih, Kulon Progo, Kamis (13/11/2025). Foto: Dok. Polres Kulon Progo

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan kasusnya kini dalam penyelidikan. Menurutnya peristiwa bermula ketika korban, SN yang beralamat di Wates, bersama seorang saksi berinisial S, sedang dalam perjalanan dari Kapanewon Pengasih menuju gedung PDHI Wates. Keduanya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy, dengan posisi korban dibonceng.

"Saat melintas di Jalan Raya Mandung, tepatnya di depan ruko KUD Pengasih, sebelah utara MAN 1 Kulon Progo, tiba-tiba sepeda motor korban dipepet oleh dua orang laki-laki yang mengendarai sepeda motor Honda PCX," jelas Sarjoko.

Salah satu dari dua pelaku tersebut kemudian dengan paksa mengambil tas milik korban. Setelah berhasil merebut tas, kedua pelaku langsung tancap gas. Korban dan saksi sempat berusaha mengejar, tapi pelaku yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi berhasil melarikan diri dan tidak terkejar.

Akibat penjambretan ini, korban mengalami kerugian material antara lain satu buah tas warna putih berisi uang tunai sekitar Rp 2 juta, perhiasan emas seberat 5 (lima) gram, sebuah handphone merek Oppo A11 warna putih. Selain itu juga Dokumen penting, yaitu 1 (satu) KTP, 1 (satu) SIM C, dan 1 (satu) STNK Honda Scoopy No. Pol. AB 5749 PO, yang semuanya atas nama korban.

"Dengan hilangnya barang-barang tersebut, total kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta," ujarnya.

Korban telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pengasih segera setelah kejadian untuk ditindaklanjuti. Hingga saat ini, identitas kedua pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.




(aap/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads