Siswa terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sempat 'curhat' di kelas melalui tulisan dan gambaran. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto.
Dilansir detikNews, Kombes Bhudi Hermanto mengonfirmasi soal 'curhatan' yang disampaikan oleh siswa itu melalui gambar dan tulisan sebagai bentuk ketidaksukaannya terhadap sesuatu.
"Dari hasil pemeriksaan awal, ada wujud rasa ketidaksukaan, rasa menyampaikan, tetapi tidak secara frontal. Menyampaikan dengan tulisan, gambaran-gambaran," kata Bhudi kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Namun, Bhudi belum merinci lebih jauh curhat pelaku tersebut. Dia mengimbau pihak sekolah lebih peka terhadap kondisi para siswanya.
"Makanya tadi kami sampaikan di sinilah kepedulian kita bersama. Kita sebagai orang tua, pada saat anak-anak di sekolah melaksanakan pendidikan belajar mengajar, inilah yang harus kita ajak untuk menggugah, apakah tulisan di dinding di meja. Apabila kita cepat dan tanggap mungkin kita bisa memitigasi, mengeliminir kejadian yang lebih besar," jelasnya.
Diketahui, peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (7/11) saat khotbah salat Jumat di masjid sekolah tersebut. Ledakan itu menyebabkan 96 orang terluka.
Di lokasi ledakan juga ditemukan sebuah senjata mainan juga ditemukan. Dari hasil penyelidikan polisi diketahui bahwa ledakan itu diduga dilakukan oleh siswa tersebut.
Siswa tersebut saat ini sudah dalam kondisi sadar dan dirawat di RS Polri Kramat Jati. Dia dipindah ke RS Polri Kramat Jati untuk memudahkan penyidik melakukan pendalaman.
"Selanjutnya memudahkan juga penyidik untuk bisa mendalami informasi. Karena yang bersangkutan sudah dalam kondisi sadar. Apabila dalam perkembangan kondisi kesehatan semakin baik, itu akan lebih memudahkan penyidik untuk meminta keterangan," pungkas Budhi.
Simak Video "Video Nama Teroris Dunia Muncul di Senjata Ledakan SMAN 72 Jakarta, Siapa Saja?"
(dil/apu)