Pantai Gua Cemara Penuh Sampah Usai Festival Lampion

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 27 Okt 2025 15:59 WIB
Bekas lokasi festival lampion di Pantai Gua Cemara Bantul yang penuh sampah, Senin (27/10/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Bantul -

Lokasi festival lampion di area parkir Pantai Gua Cemara, Bantul, kini penuh sampah. Panitia mengaku faktor cuaca membuat pembersihan sampah baru bisa dilakukan hari ini.

Pantauan detikJogja, Senin (27/10), tampak area parkir Pantai Gua Cemara penuh sampah. Begitu pula dengan tanah lapang yang berada di sisi timur area parkir juga penuh sampah.

Tampak pula panggung yang digunakan saat festival lampion belum dibongkar. Beberapa orang tampak sedang membersihkan sampah. Sampah ditaruh di bak motor roda tiga.

Warung-warung makan di sekitar area parkir Pantai Gua Cemara sebagian besar tutup. Aktivitas di sekitar lokasi festival lampion juga minim, kecuali orang-orang yang membersihkan sampah.

Bekas lokasi festival lampion di Pantai Gua Cemara Bantul yang penuh sampah, Senin (27/10/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Ketua Desa Wisata Pantai Gua Cemara sekaligus panitia festival lampion, Bayu Sujaka, mengatakan panitia telah mengantisipasi soal timbulnya tumpukan sampah seusai festival tersebut. Namun, selepas acara turun hujan hingga pagi.

"Antisipasi kebersihan sudah dari panitia, tapi karena setengah hari setelah acara hujan dan kemarin hujan kami belum bisa mengantisipasi," katanya kepada detikJogja di Pantai Gua Cemara, Bantul, Senin (27/10/2025).

Oleh sebab itu, Bayu dan rekan-rekannya baru melakukan pembersihan lokasi festival lampion hari ini. Menurutnya, sebagian besar sampah merupakan sampah plastik.

"Karena itu baru bisa hari ini (melakukan pembersihan). Nantinya sampah-sampah ini sebagian dijual, karena kebanyakan sampah plastik," ujarnya.

Festival Lampion Jadi 'Hujan Api'

Diberitakan sebelumnya, festival lampion di Pantai Gua Cemara viral dinarasikan menjadi hujan api gegara ada yang tersangkut di pohon cemara maupun jatuh di payung milik pedagang.

Salah satu pengunjung yang ikut dalam festival lampion di Pantai Gua Cemara, Anggoro (31), mengaku diberi aba-aba sebelum menerbangkan lampion. Master of ceremony (MC) bahkan disebut memberikan tutorial menerbangkan lampion.

"Saat itu bilang kalau menunggu penerbangan off jam 22.30 WIB. Tapi yang di bagian belakang ada yang sudah menerbangkan lampion," kata Anggoro kepada detikJogja, Senin (27/10).

Menurutnya, semua itu karena pengeras suara yang kurang maksimal. Dia menduga pengunjung yang berada di sisi barat area parkir Pantai Gua Cemara tidak terlalu mendengarkan arahan dari MC.

"Jadi sebelum aba-aba ada beberapa orang yang di belakang menerbangkan lampion. Ya mungkin itu karena tidak kedengaran suaranya sampai belakang," ujarnya.

Setelah itu, lanjut Anggoro, angin bertiup ke sisi selatan. Diketahui, sisi selatan area parkir Pantai Gua Cemara, banyak tumbuh pohon cemara.

"Karena diterbangkan duluan itu mungkin tidak naik maksimal dan banyak yang tersangkut di pohon cemara. Apalagi saat itu arah anginnya ke selatan," ucapnya.

Anggoro juga bercerita jika ada beberapa lampion jatuh ke tanah. Namun, hal tersebut tidak menimbulkan situasi yang carut marut.

"Lampion yang tersangkut di pohon langsung padam kok, terus yang jatuh-jatuh itu langsung disemprot pakai APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Ya, panitianya cepat juga saat itu yang mengatasi," katanya.

Anggoro mengaku tidak tahu jika ada lampion yang jatuh ke motor. Sebab, kala itu dia berada di sekitar depan panggung sehingga jarak pandangnya terbatas.

"Kalau sampai kena motor setahu saya tidak ada kok, hanya nyangkut di pohon dan jatuh-jatuh ke tanah itu saja," ujarnya.

Warga Bantul ini menyebut situasi saat penerbangan lampion juga tidak seheboh di medsos. Menurutnya, pemicu banyaknya lampion jatuh karena pengunjung tidak mengikuti aba-aba.

"Jadi ya hanya biasa saja kok di lokasi itu, tidak gaduh atau apa. Nah, mungkin yang jatuh-jatuh itu karena belum saatnya sudah diterbangkan saja," ucapnya.



Simak Video "Video: Momen Festival Lampion Jadi Hujan Api di Bantul"

(dil/apl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork