Heboh Muncul Hewan Putih Mirip Udang di Pantai Baru, Ini Faktanya

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 22 Okt 2025 18:13 WIB
Hewan yang diduga udang laut namun ternyata parasit laut di pinggir Pantai Baru, Bantul. (Foto: dok. Nelayan Suyanto)
Bantul -

Video hewan laut dengan narasi udang di Pantai Baru, Bantul, ramai beredar di grup WhatsApp. Nelayan Pantai Baru menyebut hewan tersebut bukan udang melainkan parasit laut.

Salah satu nelayan Pantai Baru, Suyanto, mengatakan kejadian tersebut terjadi Senin dan hari Selasa, 20-21 Oktober 2025.

"Kejadiannya hari Senin dan Selasa, kalau hari ini tidak ada dan itu bukan udang, tapi parasit laut kecil yang biasa hidup di sampah laut," kata Suyanto saat dihubungi wartawan, Rabu (22/10/2025).

Menurutnya, kemunculan parasit itu berkaitan dengan fenomena upwelling. Adapun upwelling adalah naiknya massa air dari dasar laut ke permukaan yang membawa serta jasad renik atau organisme laut kecil.

"Itu hal yang biasa, sebutannya upwelling. Jadi arus laut dari dasar naik ke atas membawa jasad-jasad laut kecil ke pantai sehingga kelihatan seperti udang-udang kecil," ujarnya.

Terlebih, fenomena tersebut kerap muncul saat peralihan musim kemarau ke musim hujan. Namun, masyarakat kerap mengira hewan itu seperti udang-udang kecil.

"Padahal itu tidak bisa dikonsumsi, karena itu parasit laut, jadi jangan termakan video yang tersebar itu," ucapnya.

Suyanto menambahkan fenomena tersebut juga terjadi di sepanjang Pantai Parangtritis. Oleh sebab itu, Suyanto meminta kepada masyarakat jika menemukan benda tersebut jangan diambil dan dikonsumsi.

"Jadi jangan diambil apalagi dikonsumsi, karena itu parasit laut dan biasanya menempel di tubuh ikan-ikan," katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten (DKP) Kabupaten Bantul, Kristanto Kurniawan mengaku telah mengetahui adanya kejadian tersebut. Menurutnya, sejak menjabat menjadi Kabid sejak 2022 kejadian itu baru pertama kali terjadi.

"Iya betul memang ada kejadian itu dan sejak saya menjabat Kabid baru pertama kali ini terjadi," kata Kristanto saat dihubungi.

Kris juga mengatakan hewan itu tidak bisa dikonsumsi. Sebab, hewan berwarna putih itu merupakan parasait laut.

"Karena itu kan sejenis parasit," ujarnya.

Secara rinci, Kris menyebutnya sebagai biota laut kecil yang biasa hidup di dasar laut bersama dengan sampah-sampah. Namun, karena terbawa arus balik membuat parasit itu muncul ke permukaan laut dan terbawa ombak hingga ke pinggir Pantai.

"Fenomena itu terjadi biasanya di awal musim kelima di mana sering ada upweliing, atau adukan arus bawah ke atas jadi biota tersebut terangkat terbawa arus ketepian. Biota itu bercangkang keras dan punya kaki cengkeraman yang agak kuat, tapi tidak peracun, kalau agak besar biasanya jadi parasit di berbagai jenis ikan," ucapnya.

Oleh sebab itu, Kris meminta masyarakat yang menemukan benda tersebut agar tidak mengambil dan mengonsumsinya.

"Jadi jangan dipeyek, apalagi dimakan mentah. Mending kalau mau makan ikan ke rumah makan seafood di pinggir Pantai Baru saja," pungkasnya.



Simak Video "Video: Melihat Makam Arya Daru, Ternyata Sempat Diacak-acak OTK"

(ams/afn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork