Pelaku perampokan dan penodongan karyawati konter ponsel di Wirobrajan, Kota Jogja ditangkap polisi. Para pelaku yakni pria inisial RP (33), warga Jambu, Semarang Jawa Tengah, yang tinggal di Gondokusuman dan AG (27) warga Pakuncen, Wirobrajan.
"Benar, petugas kami telah mengamankan dua orang terduga pelaku berinisial RP dan AG atas kasus pencurian di sebuah konter di Wirobrajan. Keduanya ditangkap tidak lama setelah kejadian," kata Gandung saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (12/10/2025).
Peristiwa terjadi di konter handphone Prista Cell, Jalan Kresna nomor 10, Wirobrajan, pada Sabtu (11/10) pukul 14.42 WIB. Menurut laporan yang diterima dari karyawan konter bernama Sofi, kejadian bermula saat dua orang pria datang berboncengan menggunakan sepeda motor matik Honda Scoopy berwarna abu-abu kecokelatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang pelaku turun dan berpura-pura menanyakan headset bluetooth. Saat situasi dirasa aman, karena seorang saksi lain sedang menuju ke kamar mandi, pelaku tersebut tiba-tiba mengeluarkan benda yang menyerupai senjata api laras pendek dari balik celananya.
"Pelaku langsung menodongkan senjata tersebut ke arah saksi dan korban sambil berusaha merebut satu unit handphone OPPO A83 yang sedang dipegang korban," terang Gandung.
Meskipun korban sempat mempertahankan gawainya, pelaku yang semakin beringas akhirnya berhasil merebut handphone tersebut dan segera melarikan diri bersama rekannya yang sudah menunggu di atas motor ke arah selatan menuju Jalan S. Parman. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian materiel yang ditaksir mencapai Rp 1.651.000,-.
Menerima laporan tersebut, tim piket Satreskrim bersama unit Inafis Polresta Yogyakarta langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas segera mengumpulkan keterangan dari para saksi dan mengamankan barang bukti kunci, yaitu rekaman kamera pengawa.
"Dari analisis rekaman CCTV, petugas berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku serta kendaraan yang digunakan. Tim langsung melakukan pengejaran di sekitar lokasi," tambah Gandung.
Setelah mendapatkan informasi, petugas Satreskrim Polresta Jogja mendatangi TKP dan mengumpulkan keterangan saksi serta bukti sehubungan dengan peristiwa tersebut. Dari keterangan saksi dan bukti rekaman cctv di konter tersebut, petugas mendapatkan ciri-ciri para pelaku dan melakukan pengejaran.
"AG berhasil ditangkap polisi dan mengakui bahwa telah melakukan pencurian handphone di konter tersebut bersama dengan temannya yang saat itu berdiri di depan minimarket Wirobrajan. Setelah itu petugas langsung menghampiri dan mengamankan RP," ujarnya.
Saat diinterogasi lisan, RP mengakui telah melakukan pencurian handphone di konter bersama AP. Selain itu, saat digeledah ditemukan senjata pistol yang ternyata merupakan mainan.
"Saat dilakukan penggeledahan badan, didapati bagian depan celana RP terdapat 1 pucuk pistol mainan yang terbuat dari bahan plastik tanpa amnunisi, yang saat itu digunakan saat melakukan perbuatan tersebut bersama dengan AG. Selain itu petugas juga menemukan Handphone milik korban di tas yang dibawa oleh AG," ujar dia.
Kedua tersangka, RP yang tinggal di Gondokusuman dan AG dari Wirobrajan, beserta sejumlah barang bukti termasuk pistol mainan, handphone korban, pakaian yang dikenakan saat beraksi, dan satu unit motor Honda Scoopy kini telah disita untuk proses penyidikan lebih lanjut.
"Keduanya diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUH Pidana atau Pasal 363 KUH Pidana," ujar dia.
Sebelumnya, aksi perampokan terjadi di sebuah konter ponsel di wilayah Wirobrajan, Kota Jogja viral di media sosial. Pelaku tampak menggunakan senjata mirip pistol saat beraksi.
Adapun kejadian itu viral usai rekaman CCTV perampokan diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Tampak dalam video itu dua orang penjaga konter melayani seseorang yang merupakan pelaku.
Awalnya, pelaku yang mengenakan jaket biru dan mengenakan helm serta masker datang layaknya calon pembeli. Dia bertanya soal beberapa barang ke penjaga.
Tak berselang lama, pelaku pergi dan saat kembali dia menodongkan senjata mirip pistol sembari mengambil ponsel yang dipegang penjaga konter. Sontak kejadian itu membuat keduanya lari ketakutan.
Pemilik konter, Prista Aprilia, mengatakan peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu (11/10) siang sekitar pukul 14.40 WIB. Saat itu di konter miliknya hanya ada dua orang karyawannya.
"Kejadian Sabtu (11/10), yang jaga itu pegawai saya kebetulan mau ganti shift tapi masih berada di konter," kata Prista saat dihubungi wartawan, Minggu (12/10).
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Berhenti di Lampu Merah, Mobil Sultan HB X Disalip Rombongan Pakai Patwal
Mahar Cek Rp 3 M Belum Bisa Cair, Mbah Tarman Ungkap Alasannya
Tagar #PatrickOut Meledak, Media Belanda Pertanyakan Nasib Kluivert di Timnas