Curhat Pedagang di Saat Malioboro Bebas Kendaraan Sehari

Round-Up

Curhat Pedagang di Saat Malioboro Bebas Kendaraan Sehari

Tim detikJogja - detikJogja
Rabu, 08 Okt 2025 06:05 WIB
Suasana Kawasan Malioboro, Kota Jogja saat uji coba penerapan bebas kendaraan, Selasa (7/10/2025).
Suasana Kawasan Malioboro, Kota Jogja saat uji coba penerapan bebas kendaraan, Selasa (7/10/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Sejumlah pedagang hingga penarik becak di Malioboro mengaku 'sepi' saat uji coba full pedestrian diterapkan dalam sehari, kemarin. Pemerintah Kota Jogja menyatakan hasil uji coba Malioboro bebas kendaraan itu akan dievaluasi lebih lanjut.

Pedagang Sambat Sepi

Pantauan detikJogja di Kawasan Malioboro, Selasa (7/10/2025) pukul 18.10 WIB, banyak pengunjung datang, namun tak sepadat hari-hari biasa. Tak ada kendaraan yang melintas, hanya bus Trans Jogja saja yang tampak wara wiri.

Beberapa toko dan warung di Kawasan Malioboro malah sepi pembeli. Di beberapa toko dan warung makan, hanya ada beberapa orang saja. Bahkan ada warung yang tidak ada pembelinya sama sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepinya pembeli saat hari bebas kendaraan ini dibenarkan Agung warga Gondomanan, Jogja, penjaga toko aksesoris. Dia mengaku penjualannya menurun drastis.

Suasana Kawasan Malioboro, Kota Jogja saat uji coba penerapan bebas kendaraan, Selasa (7/10/2025).Suasana Kawasan Malioboro, Kota Jogja saat uji coba penerapan bebas kendaraan, Selasa (7/10/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja

"Cukup berdampak, di kami anjlok (penjualan). Faktornya banyak, salah satunya karena akses jalan banyak ditutup. Ini parah sekali sih menurut saya. Minimal hari biasa pemasukan seimbang tapi ini menurun drastis," ujar Agung saat ditemui detikJogja, Selasa (7/10/2025).

ADVERTISEMENT

Agung membuka toko dari pukul 09.00 WIB. Hingga sore, hanya ada empat pembeli.

"Malioboro kalau ditutup gini ya susah. 90 persen ya penurunan, mungkin lebih. Satu sampai dua orang pembeli tadi juga ngeluh sepi banget Malioboro," katanya.

Senada disampaikan Mulyati, penjual bakso asal Wirobrajan, Kota Jogja. Dari pukul 11.00 WIB, dagangannya masih banyak.

"Pembelinya agak berkurang, biasanya banyak yang mampir, tapi mungkin karena mobilitas yang kurang," ungkapnya.

"Malah enak yang seperti biasa, karena keluar masuk kendaraan mudah. Kalau gini jadi berdampak ke penjualan. Dari jam 11 siang sampai sekarang masih banyak. Bahkan, tadi ada warung mau buka terus pulang. Dekat-dekat sini juga banyak yang nggak jualan," paparnya.

Penarik becak, Anton warga Danurejan, Kota Jogja, juga mengaku susah mencari penumpang.

"Malah agak sepi sih ini. Dari siang sampai sekarang belum narik. Kalau saya mending hari biasa, jadi ada mobil sama motor bisa parkir," ungkapnya.

"Tapi kalau kayak gini kan sepi, ada perbedaan kalau dibanding hari biasa. Biasanya bisa narik 2-3 kali kalau siang. Tapi kalau sekarang kan malah belum narik," pungkasnya.

Hasto soal Kans Malioboro Full Pedestrian

Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, meninjau uji coba full pedestrian di Kawasan Malioboro pada perayaan HUT ke-269 Kota Jogja. Uji coba ini akan dievaluasi terkait kemungkinan Malioboro sebagai kawasan bebas kendaraan bakal berlanjut.

"Kita memang ingin melihat dampaknya, seperti apa kalau kita bikin Car Free Day full, full pedestrian itu. Saya akan melihat nanti laporannya seperti apa, mulai tadi malam, kemudian tadi pagi, siang, sore ini, dan nanti malam itu seperti apa," ujar Hasto saat ditemui di Kawasan Malioboro Jogja, Selasa (7/10/2025).

Hasto menyebut bakal ada evaluasi terkait uji coba full pedestrian hari ini. Di mana Malioboro menjadi kawasan bebas kendaraan selama 24 jam dimulai pukul 00.00 hingga 23.59 pada Selasa (7/10).

"Saya kira ini penting untuk mengevaluasi dan sekaligus untuk merencanakan kalau seandainya kita mau Car Free Day, apa saja masalah-masalah yang harus kita atasi," ucapnya.

"Saya yakin ini kan di balik ini kan ada banyak masalah. Entah itu masalah ada yang minta akses, kemudian ada masalah logistik, atau masalah warga yang memang harus pulang ke rumahnya tapi tidak dapat akses," lanjutnya.

Pada uji coba full pedestrian di Kawasan Malioboro kali ini hanya beberapa kendaraan yang diizinkan melintas. Seperti bus Trans Jogja, mobil dinas, hingga ambulans.

Hasto kembali menegaskan bahwa uji coba pedestrian ini dilakukan sekali pada hari ini. Terkait kelanjutan uji coba ini bakal ada evaluasi lebih lanjut.

"Ini sekali dulu. Tapi kan tujuannya untuk kalau nanti dirutinkan itu seperti apa, terus lama-lama kan bisa lebih banyak, lebih banyak space waktu," ungkapnya.

"Saya belum bisa katakan (respons masyarakat) jadi terlalu dini, saya kira. Nanti, sampai nanti sore," tutupnya.

Hasto meninjau Kawasan Malioboro pukul 15.30 WIB. Ditemani Wakil Wali Kota Jogja, Wawan Harmawan, Hasto tampak menyapa warga sekitar.

Situasi di Malioboro juga tak terlalu padat pejalan kaki. Hanya beberapa pengunjung yang tampak berswafoto di sekitar jalan serta beberapa ada yang mengenakan baju adat.

Sementara jalan utama di Malioboro juga lengang. Hanya beberapa kali bus Trans Jogja dan andong yang melintas.




(dil/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads