Data terkait jumlah korban ambruknya gedung milik Ponpes Al Khoziny Sidoarjo terus diperbarui. Hingga sore ini tercatat ada 39 orang tewas. Petugas juga menemukan potongan kaki di reruntuhan.
Dilansir dari detikJatim, Kepala Kantor SAR Surabaya Nanang Sigit menyebut berdasarkan data Basarnas, mengatakan penambahan data dari 37 korban tewas menjadi 39 korban berdasarkan temuan potongan tubuh kaki pukul 10.52 WIB dari sektor A1 atau dekat pintu masuk musala. Kemudian satu korban berikutnya dievakuasi pukul 11.45 WIB di sektor A2 atau area wudu.
"Ditemukan dua korban ya. Memang kondisi satu body part, satu kami anggap jenazah. Tapi dari kemarin satu, jadi totalnya kan 143. Meninggal dunia 39, di antaranya dua dalam kondisi body part," ujar Nanang, Minggu (5/10/2025) dikutip dari detikJatim.
Dua temuan tim gabungan hari ini telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi. Proses pembersihan bangunan juga terus dilakukan untuk memudahkan penemuan korban.
Petugas membersihkan puing bangunan dengan bantuan ekskavator, kemudian jika ditemukan tanda-tanda adanya korban, akan dilakukan proses ekstrikasi material. Prosesnya sudah 75 persen.
"Proses ekstrikasi material ini untuk memisahkan ataupun melepaskan anggota tubuh ataupun jenazah tersebut dari material-material bangunan," jelas Nanang.
Diduga masih ada korban di lantai dasar, tepatnya area tengah bangunan tersebut.
"Praduga perkiraan di sisi tengah itu memang sudah kita laksanakan kita prediksi ada di sana masih ada korban-korban yang memang masih terpisah," pungkas Nanang.
Simak Video "Video Update Ponpes Al Khoziny: Korban Masih Terjebak di 15 Titik Reruntuhan"
(aap/aap)