Seorang kepala cabang (kacab) sebuah bank bernama Ilham Pradipta (37) diculik dan dibunuh sejumlah pelaku demi menguasai rekening dormant. Terungkap Ilham dibuang karena tim penjemput tak kunjung datang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, menuturkan ada 15 pelaku yang ditangkap. Para pelaku terbagi dalam empat klaster, yakni otak atau dalang, penculik, penganiaya, dan pengintai. Korban tewas di tangan penganiaya.
Wira menjelaskan saat itu, korban hendak diserahkan kepada tim penjemput yang bakal membawanya ke sebuah rumah aman (safe house). Namun, tim penjemput yang tak kunjung datang membuat tim penganiaya memutuskan membuang korban ke Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah korban berada di penguasaan tim JP, N, U, dan D, untuk menunggu tim penjemput yang dipersiapkan oleh C alias K, yang rencananya akan dibawa ke safe house," katanya dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025) dilansir detikNews.
"Korban dibuang di daerah Serang Baru, Cikarang, dalam kondisi keadaan kaki maupun tangan dalam kondisi terikat dan mulut dalam kondisi dilakban," lanjutnya.
Korban diduga tewas akibat mengalami gangguan pernapasan saat dianiaya. Wira berujar polisi masih menunggu hasil pengujian racun pada jenazah korban.
"Korban meninggal akibat kekerasan benda tumpul pada leher yang menekan jalannya napas dan pembuluh nadi besar sehingga menyebabkan mati lemas. Namun hasil tersebut masih belum final karena masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi," jelasnya.
Ilham ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8). Sebelumnya, Ilham diculik dari parkiran supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Siapa Beking Isu Ijazah yang Dicurigai Jokowi?
Isu Ijazah Jokowi Dinilai Sengaja Dipelihara, Siapa Sosok yang Diuntungkan?