Warga Sleman Temukan Arca Saat Mau Mancing, Diduga Era Mataram Kuno

Sleman -

Warga Padukuhan Klangkapan 2, Margoluwih, Seyegan, Sleman, menemukan benda berupa arca. Benda cagar budaya itu ditemukan oleh seorang anak saat sedang memancing di bibir Sungai Krusuk.

Kepala Dukuh Klangkapan 2, Budi Arifin, menjelaskan kronologi penemuan arca yang terjadi pekan lalu tersebut. Budi mengatakan penemuan arca ini bermula saat seorang anak yang sedang memancing di sungai melihat sesuatu yang tidak biasa di sungai.

"Cuma kelihatan kepalanya saja," ujar Budi saat dihubungi wartawan, Selasa (9/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu Budi berada di dekat lokasi penemuan karena berada dekat kolam ikan miliknya. Anak itu langsung menghampiri Budi dan memberitahukan soal penemuan arca tersebut.

Ia kemudian memanggil beberapa warga untuk membantu membersihkan arca dan mengangkatnya ke tempat yang lebih aman di tepi sungai. Setelah arca berhasil dievakuasi, Budi segera melaporkan temuan itu ke kelurahan.

"Saya manggil bapak-bapak dekat kolam untuk bantu itu dibersihkan. Bantuin bersihkan, lalu dinaikkan ke agak atas bibir sungai," jelas dia.

Dia menyebutkan arca yang ditemukan dalam kondisi utuh. Meski begitu, arca itu memiliki beberapa kerusakan kecil.

"Kondisinya untuk wajah, kaki masih utuh semua, masih bagus, cuma tangannya agak rusak sedikit, tangan kanan," jelas Budi.

"Arca tinggi 90 sentimeter lebar 42 sentimeter," lanjut dia.

Temuan itu, lanjut Budi, juga telah dilaporkan ke instansi terkait dan telah dievakuasi. Dari informasi yang dia terima arca merupakan arca agastya yang diperkirakan dari masa Mataram Kuno bercorak Hindu.

"Jenis arcanya arca agastya. Diperkirakan zaman Mataram kuno, Hindu," ucap dia.

Penemuan ini menambah daftar temuan benda purbakala di wilayah tersebut. Sebelumnya, di lokasi yang sama pernah ditemukan tiga arca sekaligus, bahkan ada yang memiliki tinggi hingga 120 sentimeter.

"Kalau yang kemarin cuma satu, dulu pernah ketemu sekali tiga itu pernah. Arca juga bahkan lebih besar, tingginya bahkan 120-an sentimeter," kata Budi.

Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Muda BPK Wilayah X, Wardiyah, mengatakan terkait temuan arca itu teridentifikasi sebagai arca agastya. Saat ini arca telah dievakuasi ke kantor BPK Wilayah X untuk dilakukan kajian lebih lanjut.

"Betul, teridentifikasi sebagai arca agastya," kata Wardiyah.