Presiden Prabowo Subianto buka suara soal eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel yang menjadi tersangka KPK pertama di anggota kabinetnya. Prabowo memastikan sudah menyiapkan penggantinya.
"(Pengganti Noel) ada nanti tenang aja," ujar Prabowo usai peresmian RSPON Mahar Mardjono, Cawang, Jakarta Timur, dilansir detikNews, Selasa (26/8/2025).
Prabowo tak memerinci sosok pengganti Noel. Dia pun mengatakan sudah ada pihak yang mengurus soal kasus Noel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diurus semuanya itu," ujarnya.
Noel Jadi Tersangka Pemerasan
Diketahui, KPK menahan Noel dalam perkara dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Noel dan 10 tersangka lainnya diduga memeras para pekerja atau buruh yang hendak mengurus izin K3 dengan menaikkan tarif.
Noel pun telah dicopot oleh Prabowo dari jabatan wamenaker melalui Keputusan Presiden (Keppres) beberapa waktu lalu. Keanggotaan Noel dari Partai Gerindra juga dicabut.
![]() |
Terbaru, KPK menyita empat ponsel di plafon saat menggeledah rumah Noel di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan. KPK akan bertanya langsung kepada Noel alasan menaruh ponsel di plafon.
"Penyidik menemukan empat handphone di plafon rumah yang bersangkutan. Nanti kami akan tanyakan tentunya ya dalam proses pemeriksaan apakah memang sengaja disembunyikan atau memang menaruh handphone-nya di plafon, ya tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (26/8).
Budi mengatakan KPK akan membuka isi empat ponsel tersebut. Dia mengatakan empat ponsel itu diduga milik Noel.
"Termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut yang tentu akan menjadi petunjuk, akan menjadi barang bukti bagi penyidik untuk mengungkap perkara ini," ujarnya.
(ams/afn)
Komentar Terbanyak
Pengakuan Pacar-pacar Eks Dirut Taspen Kosasih, Dikado Mobil-Dibelikan Tas LV
Pihak Keluarga Sebut Persiapan Arya Daru ke Finlandia Tepis Anggapan Bunuh Diri
Hotel Syariah Ini Ditagih Royalti gegara Setel Rekaman Ngaji