Urutan Doa Sholat Jenazah Takbir ke 1, 2, 3, 4 Lengkap dengan Rukun dan Niat

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 10 Apr 2025 19:13 WIB
Sholat jenazah. (Foto: Masjid Pogung Raya/Unsplash)
Jogja -

Pelaksanaan sholat jenazah berbeda dengan sholat lainnya karena seluruhnya dilakukan dalam 4 kali takbir dan dalam posisi berdiri. Tidak ada rukuk, sujud, maupun duduk dalam pelaksanaan sholat tersebut. Urutan doa sholat jenazah takbir ke 1, 2, 3, 4 pun telah diatur.

Saiful Hadi El Sutha menjelaskan dalam bukunya berjudul Buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunah) bahwa sholat jenazah merupakan ibadah yang hukumnya fardhu kifayah. Artinya kewajiban ini cukup dilakukan oleh sebagian umat Islam agar yang lain terbebas dari dosa. Jika tidak ada yang melaksanakannya, maka seluruh kaum muslimin di wilayah tersebut akan menanggung dosa.

Rasulullah SAW juga sangat menganjurkan agar sholat jenazah dilakukan secara berjamaah, karena semakin banyak jamaah yang berdoa untuk jenazah, semakin besar pula manfaat dan keutamaan yang didapat. Dalam sebuah hadits shahih, beliau bersabda:

"Apabila seorang muslim meninggal dunia, lalu jenazahnya disholatkan oleh empat puluh orang laki-laki yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, niscaya Allah akan menerima syafaat mereka untuk jenazah tersebut." (HR Muslim, Nomor 948)

Karena sholat jenazah merupakan fardhu kifayah bagi umat Islam, tentu kita wajib memahami urutan doanya sejak takbir pertama hingga terakhir. Mari kita simak bacaan doanya berikut ini!

Urutan Doa Sholat Jenazah Takbir 1, 2, 3, 4 Lengkap

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJateng dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan Sholawat Al-Khoirot oleh A Fatih Syuhud serta Buku Pintar Sholat oleh M Khalilurrahman Al Mahfani, inilah urutan doa sholat jenazah lengkap dari takbir pertama hingga keempat.

1. Doa Takbir ke-1

Pada takbir pertama, setelah mengucapkan takbiratul ihram dengan "Allahu Akbar", kita disunnahkan untuk membaca niat sholat jenazah di dalam hati. Setelah itu, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah sebagai doa pembuka dan bentuk permohonan kepada Allah SWT agar mengampuni dosa-dosa almarhum/almarhumah.

Bacaan niat sholat jenazah:

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ/ هَذِهِ الْمَيِّتَةِ اللَّهِ تَعَالَى

Ushallii 'alaa haadzal mayyiti/haadzihil mayyi-tati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya berniat mensholati mayat ini (lelaki = haadza, perempuan = haadzihii) karena mengharap ridha Allah Ta'alaa."

Setelah membaca niat, lanjutkan dengan membaca Surah Al-Fatihah:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَࣖ

Bismillâhir-raḥmânir-raḥîm al-ḥamdu lillâhi rabbil-'âlamîn ar-raḥmânir-raḥîm mâliki yaumid-dîn iyyâka na'budu wa iyyâka nasta'în ihdinash-shirâthal-mustaqîm shirâthalladzîna an'amta 'alaihim ghairil-maghdûbi 'alaihim wa ladl-dlâllîn.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Pemilik hari Pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami memohon pertolongan. Bimbinglah kami ke jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula) jalan orang-orang yang sesat."

2. Doa Takbir ke-2

Setelah takbir kedua, kita dianjurkan untuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan cinta kepada beliau yang telah membawa risalah Islam.

Bacaan sholawat pendek:

أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Allaahumma shalli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat atas Nabi Muhammad."

Atau bisa juga membaca sholawat yang lebih panjang:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍاللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي الْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma ṣalli 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā āli sayyidinā Muḥammadin kamā ṣallayta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm wa bārik 'alā sayyidinā Muḥammadin wa 'alā āli sayyidinā Muḥammadin kamā bārakta 'alā sayyidinā Ibrāhīm wa 'alā āli sayyidinā Ibrāhīm fī al-'ālamīn innaka ḥamīdun majīd.

Artinya: "Ya Allah, curahkanlah sholawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah mencurahkan sholawat kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim. Berikanlah berkah kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada junjungan kami Nabi Ibrahim dan kepada keluarga junjungan kami Nabi Ibrahim di seluruh alam. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

3. Doa Takbir ke-3

Pada takbir ketiga, kita dianjurkan untuk mendoakan jenazah agar Allah SWT memberikan ampunan dan rahmat-Nya. Doa yang dibaca adalah berikut ini.

Bacaan doa singkat:

أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ

Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa 'aafihii wa'fu 'anhu.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera, dan maafkanlah dia."

Bacaan doa lengkap:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَاكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسُعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقْهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahuu warhamhu wa'aafihi wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahuu wa wassi' madkhalahuu waghsilhu bil maa-i wats-tsalji walbaradi wa naqqihii minal- khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul-abyadhu minad- danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihii wa ahlan khairan min ahlihii wa zaujan khairan min zaujihi waqihii fitnatal-qabri wa 'adzaaban-naar.

Artinya: "Ya Allah ampunilah dia dan kasihanilah dia, sejahterakan dia dan ampunilah dosa dan kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan peliharalah ia dari siksa kubur dan azab api neraka."

4. Doa Takbir ke-4

Pada takbir keempat, doa yang dibaca mencakup permohonan ampunan untuk diri sendiri, jenazah, serta seluruh umat Islam, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat.

Bacaan doa singkat:

أَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتَنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahuu walaa taftinnaa ba'dahu wagfirlanaa wa lahu.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami dan dia."

Bacaan doa lebih lengkap:

أَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتَنَّا بَعْدَهُأَللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتَنَّا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُونَا بِالْإِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوْبِنَا غِلًا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُفٌ رَّحِيمٌ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu walaa taftinnaa ba'dahu waghfirlanaa wa lahu wali ikhwaaninal-ladziina sabaquunaa bil iimaani wa laa taj'al fii quluubinaa ghillal lil ladziina aamanuu rabbanaa innaka ra-uufur rahiim.

Artinya: "Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kepada kami dan janganlah Engkau memberi kami fitnah sepeninggalnya. Ampunilah kami dan dia dan bagi saudara-saudara kami yang mendahului kami, dan janganlah Engkau menjadikan di dalam hati kami kebencian terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

Rukun Sholat Jenazah

Dikutip dari buku Panduan Praktis Shalat Jenazah & Perawatan Jenazah tulisan Ahmad Fathoni El-Kaysi, rukun-rukun sholat jenazah ada 7 jumlahnya. Berikut ini detail selengkapnya.

  1. Niat.
  2. Berdiri bagi yang mampu.
  3. Melakukan takbir sebanyak empat kali termasuk takbiratul ihram.
  4. Membaca surat Al-Fatihah setelah takbir pertama.
  5. Membaca sholawat Nabi setelah takbir kedua.
  6. Mendoakan jenazah setelah takbir ketiga.
  7. Mengucapkan salam pertama setelah takbir keempat.

Sunnah Sholat Jenazah

Selain mengikuti rukun di atas, ada beberapa sunnah yang sebaiknya kita lakukan saat mensholatkan jenazah. Masih dikutip dari buku Panduan Praktis Shalat Jenazah & Perawatan Jenazah tulisan Ahmad Fathoni El-Kaysi, berikut ini adalah beberapa sunnah sholat jenazah.

  1. Mengangkat kedua telapak tangan sampai sebatas bahu, lalu meletakkannya di antara dada pusar pada setiap takbir.
  2. Menyempurnakan lafal niat.
  3. Al-Fatihah, sholawat, dan doa dibaca lirih.
  4. Membaca taawwudz sebelum membaca surat al-Fatihah.
  5. Tidak membaca doa iftitah.
  6. Membaca hamdalah sebelum membaca sholawat.
  7. Menambahkan doa berikut ini jika mayatnya adalah anak kecil.

    اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ / هَا لَهُمَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَذُخْرًا وَثَقِلْ بِهِ / هَا مَوَازِنَهُمَا وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ عَلَى قُلُوبِهِمَا وَلَا تَفْتِنَّهُمَا بَعْدَهُ وَلَا تَحْرِمْهُمَا أَجْرَهُ

    Allahummaj'alhuu/haa lahumaa farathaa wa salafan wa dzuhran wa tsaqqil bihii/haa ma waazi-nahumaa wa afrighish shabra 'alaa quluubihimaa wa laa tafti-nnahumaa ba'dahuu/haa wa laa tahrim-humaa ajra-huu/haa


    Artinya: "Ya Allah jadikanlah mayat anak ini bagi kedua orang tuanya sebagai perintis, jadikanlah ia sebagai simpanan, dan jadikanlah ia sebagai tabungan bagi kedua orang tuanya. Beratkanlah timbangan pahala kedua orang tuanya berkat anak itu, limpahkanlah kesabaran ke dalam hati kedua orang tuanya dan janganlah Engkau menguji keduanya dengan fitnah sesudahnya serta janganlah Engkau menghalangi pahalanya kepada mereka berdua."
  8. Membaca doa setelah takbir keempat sebelum salam.
  9. Salam yang kedua sunnah untuk menyempurnakan.

Doa Setelah Sholat Jenazah

Setelah mengakhiri sholat jenazah dengan salam, dianjurkan untuk melanjutkan dengan doa sebagai wujud permohonan kepada Allah bagi almarhum atau almarhumah. Doa ini menjadi bagian dari ibadah yang kita panjatkan dengan tulus, memohon agar Allah mengampuni dosa-dosa jenazah, melimpahkan rahmat-Nya, serta menempatkannya di sisi terbaik-Nya.

Bacaan doa yang dianjurkan adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنقَّى الثَوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَابِبِنَا وَصَغِيْرِنَا وَكَبِيْرِنَا وَذَكَرِنَا وَأَنْثَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيْمَانِ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
اللَّهُمَّ هَذَا عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ خَرَجَ مِنْ رُوْحِ الدُنْيَا وَسَعَتِهَا وَمَحْبُوبِهَا وَأَحِبَّابِهَا فِيهَا إِلَى ظُلْمَةِ القَبْرِ وَمَا هُوَ لَأَقِيْهِ كَانَ يَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُولُكَ وَأَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ
اللَّهُمَ نَزَّلَ بِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ مَنْزُولٍ بِهِ وَأَصْبَحَ فَقِيرًا إِلَى رَحْمَتِكَ وَأَنْتَ غَنِيٌّ عَنْ عَذَابِهِ وَقَدْ جِئْنَاكَ رَاغِبِينَ إِلَيْكَ شُفَعَاءَ لَهُ اللَّهُمَّ إِنْ كَانَ مُحْسِنًا فَزِدْهُ فِي إِحْسَانِهِ وَإِنْ كَانَ مُسِيئًا فَتَجَاوَزْ عَنْهُ وَلَقِهِ بِرَحْمَتِكَ الْأَمْنَ مِنْ عَذَابِكَ تَبْعَثُهُ إِلَى جَنَّتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'āfihi wa 'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu waghshilhu bīmā'in wats-tsalji wabāridi wa naqqihi mina al-khatāyā kamā yunāqqā at-thawbu al-abyaḍu mina ad-danasī wa abdilhu dāran khayran min dārihi wa ahlan khayran min ahlihi wa zawjan khayran min zawjihi wa qihi fitnatal-qabri wa 'adhābal-nār.

Allahumma ighfir liḥayīnā wa mayyitinā wa shāhidinā wa ghāibinā wa ṣaghīrinā wa kabīrinā wa dhakarīnā wa unthānā. Allahumma man aḥyaytahu minnā faḥyīhī 'alā al-islām wa man tawaffaytahu minnā fatwafahu 'alā al-īmān. Allahumma ighfir lahu wa rahmhu wa 'āfihi wa 'fu 'anhu.

Allahumma hādha 'abduka wa ibn 'abduka kharaja min rūḥi ad-dunyā wa sa'atihā wa maḥbūbihā wa aḥibbābihā fīhā ilā ẓulmatil-qabri wamā huwa li'āqīhī kāna yashhadu an lā ilāha illā anta wa anna Muḥammadan 'abduka wa rasūluk wa anta a'lamu bihi.

Allahumma nazzala bika wa anta khayru manzūlin bihi wa aṣbaḥa faqīran ilā raḥmatika wa anta ghanīyyun 'an 'adhābihi. Wa qad jī'nāka rāghibīn ilayka shufā'ā' lahu. Allahumma in kāna muḥsinan fazidhu fī iṣānīhi wa in kāna musī'an fatajāwaz 'anhu walaqqīhi bi-raḥmatika al-amna mina 'adhābika tab'athuhu ilā jannatika yā arḥama ar-rāḥimīn

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, sehatkan dia, dan maafkanlah segala dosa-dosanya. Hormatilah kedatangannya, luaskanlah tempat tinggalnya, bersihkanlah ia dengan air, salju, dan embun. Bersihkanlah ia dari dosa-dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari kotoran. Gantilah tempat tinggalnya dengan tempat yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangannya dengan pasangan yang lebih baik. Lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa api neraka.

Ya Allah, ampunilah kami yang masih hidup dan yang telah meninggal, yang hadir dan yang tidak hadir, yang kecil dan yang besar, yang laki-laki dan yang perempuan. Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkan di antara kami, hidupkanlah ia dalam Islam, dan siapa yang Engkau wafatkan di antara kami, wafatkanlah ia dalam iman. Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat kepadanya, sehatkan dia, dan maafkanlah segala dosa-dosanya.

Ya Allah, ini adalah hamba-Mu dan anak hamba-Mu, yang keluar dari kehidupan dunia beserta kesenangan dan kebahagiaannya serta orang-orang yang dicintainya, menuju kegelapan kubur yang penuh dengan ketakutan. Dia selalu bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Mu. Engkau lebih mengetahui tentang dirinya.

Ya Allah, dia bertemu dengan-Mu dan Engkau adalah sebaik-baik tempatnya. Ia kini berada dalam keadaan sangat membutuhkan rahmat-Mu, sementara Engkau Maha Kaya dan tak membutuhkan siksa-Nya. Kami datang dengan penuh harapan untuk menjadi syafa'atnya.

Ya Allah, jika ia termasuk orang yang baik, tambahkanlah kebaikan kepadanya. Jika ia termasuk orang yang buruk, maafkanlah kesalahan-kesalahannya dan berikanlah kepadanya keamanan dari siksa-Mu, serta masukkanlah ia ke dalam surga-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang."

Sebagai catatan, dalam bacaan doa sholat jenazah yang mengandung kata ganti 'hu', wajib diganti dengan 'haa' jika yang didoakan adalah jenazah perempuan. Hal ini bertujuan agar doa yang dipanjatkan sesuai dengan kaidah bahasa Arab, yang membedakan kata ganti berdasarkan jenis kelamin.

Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai urutan doa sholat jenazah takbir ke 1, 2, 3, 4 lengkap dengan rukun serta niatnya. Semoga bermanfaat!



Simak Video "Video: Mark Zuckerberg Sepakat Selesaikan Gugatan Privasi Senilai RP 130 Triliun"

(sto/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork