Pemotor Tewas di Jalan Sentolo Ternyata Korban Tertabrak Mobil

Kulon Progo -

Seorang pemotor ditemukan tak bernyawa di jalan Jogja-Wates, wilayah Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, malam tadi. Polisi menyatakan pemotor tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas dengan mobil.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, mengatakan pemotor berinisial D (29) laki-laki warga Blimbing, Sukoreno itu terlibat kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Xpander bernomor polisi AB 1817 CP.

Kejadian bermula saat korban yang mengendarai Yamaha Jupiter MX nomor polisi AB 5319 RL sedang perjalanan dari arah Tugu Pensil ke Jogja atau selatan ke utara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai di TKP, korban berupaya menghindari kendaraan lain yang berhenti di tepi jalan sebelah kiri. Namun nahas, korban justru terpental ke tengah jalan dan saat bersamaan tertabrak Mitsubishi Xpander yang melaju dari arah berlawanan.

"Semula korban hendak menghindari kendaraan di tepi jalan, namun terpental ke kanan melebihi marka tengah. Pada saat bersamaan dari arah utara ke selatan melaju minibus Mitsubishi Xpander nomor polisi AB 1817 CP, karena jarak sudah dekat terjadi kecelakaan," terangnya.

Tanto mengatakan, sopir mobil berinisial FA (28) laki-laki warga Glagah, Temon, Kulon Progo sempat menghentikan kendaraannya untuk melihat korban. Namun karena panik, sopir kembali tancap gas untuk melapor ke Polres Kulon Progo.

"Pengemudi Mitsubishi Xpander ini sempat berhenti dan karena takut atau panik serta sudah ada warga yang menolong korban kemudian pengemudi Mitsubishi Xpander meninggalkan TKP melapor ke Polres," terangnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pemotor ditemukan meninggal dunia di jalan Jogja-Wates, wilayah Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Selasa (8/4). Identitas korban berinisial D warga Dusun Blimbing, Sukoreno.

"Info masuk ke kami jam 19.12 WIB mas. Tim langsung ke TKP untuk melakukan evakuasi," ucap personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Diky, saat dimintai konfirmasi lewat sambungan telepon kepada detikJogja, Selasa (8/4) malam.

Diky mengatakan, saat PMI datang korban sudah dalam kondisi tergeletak bersimbah darah di tengah jalan. Saat itu korban dinyatakan sudah tak bernyawa.

"Pas tim ke lokasi korban sudah meninggal dunia di tengah jalan dengan kondisi cedera kepala berat. Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke RSUD Wates," ucapnya.

Diky menyebut saat proses evakuasi hanya terlihat sepeda motor korban. Hingga kini juga belum diketahui apakah korban mengalami kecelakaan tunggal atau terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain.

"Pas itu hanya ada korban dan motornya jenis matik. Belum tahu pasti untuk kendaraan lain yang terlibat," ujarnya.