4 Pelajar Diciduk Hendak Tawuran di Bantul, Bawa Celurit hingga Gesper

Poster — Ilustrasi tawuran. (Foto: Edi Wahyono)

Bantul -

Empat remaja yang sebagian besar berstatus pelajar diamankan warga saat hendak tawuran di Pundong, Bantul. Keempatnya berasal dari dua kelompok dan hendak tawuran dengan kelompok berbeda.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, penangkapan kelompok yang pertama bermula saat warga mencurigai sekelompok orang yang melintas di Siluk-Kretek, Seloharjo, Pundong, Bantul pukul 02.30 WIB. Karena mencurigakan, warga lalu membuntuti kelompok yang terdiri atas 4 orang tersebut.

"Dan di tengah perjalanan mereka dihentikan oleh warga Dukuh, Seloharjo, Pundong, tapi dua orang lagi bisa melarikan diri," katanya saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga mengamankan dua orang yang masing-masing berinisial JAT (15) dan FRD (17), keduanya warga Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul. Warga lalu membawa keduanya ke Polsek Pundong.

"Setelah ditanya, ternyata kelompok itu mau tawuran di sekitar jembatan Soka, Seloharjo. Untuk dua orang itu masih berstatus pelajar," ujarnya.

Sedangkan dua orang yang melarikan diri adalah O dan B, keduanya warga Selopamioro, Imogiri. Keduanya disinyalir membawa senjata tajam saat berangkat tawuran.

"Dari pengakuan, kelompok Lanteng (Selopamioro) mempersenjatai diri dengan celurit yang dibawa oleh O dan B. Untuk barang bukti yang diamankan satu motor jenis matik," ucapnya.

Tidak lama berselang, lanjut Jeffry, warga meringkus dua orang pelajar dari kelompok kedua yang hendak tawuran di Dukuh, Seloharjo. Keduanya masing-masing berinisial DAH (14) dan ATS (19), Semuanya warga Imogiri, Bantul.

"Dari pengakuan keduanya melaju di jalan Kretek-Siluk yang bertujuan mengikuti kesepakatan perjanjian tawuran dengan kelompok lain di Dukuh, Seloharjo, Pundong. Menurut pengakuan pula, kelompok ini membekali diri dengan gesper," katanya.

Jeffry menambahkan, warga akhirnya menyerahkan keduanya ke Polsek Pundong beserta barang bukti satu unit motor. Jeffry juga menegaskan bahwa dua kelompok yang diamankan bukanlah hendak saling tawuran satu sama lain.

"Kedua kelompok yang diamankan bukan lawan tawuran, melainkan 2 kelompok yang sama-sama mau tawuran di Seloharjo, Pundong," ujarnya.

Saat ini polisi masih meminta keterangan dari empat orang tersebut. Semua itu untuk mengetahui siapa lawan dan alasan mereka tawuran di Seloharjo.