Polisi masih memburu gerombolan pemuda bermotor yang membakar ruko warung makan nasi balap di tepi Jalan Ambarbinangun, Kasihan, Bantul, kemarin dini hari. Begini detik-detik kejadiannya menurut Polres Bantul.
Insiden pembakaran ruko warung nasi balap itu terekam kamera dan videonya beredar di media sosial.
"Telah terjadi pembakaran warung saya secara sengaja, pelaku menggunakan motor vario putih dan motor vixion dengan meninggalkan barang bukti berupa botol aqua berisi bensin Lokasi: jl.ambarbinangun (dekat kampus UPY)," tulis keterangan dalam postingan di akun Instagram @merapi_uncover, dikutip detikJogja, Minggu (19/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekas kebakaran masih terlihat di warung tersebut saat anggota Polsek Kasihan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Detik-detik Pembakaran Menurut Saksi
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, upaya pembakaran ruko itu terjadi pada Minggu (19/1) sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu ruko tersebut sudah tutup. Ada sejumlah warga yang mengetahui secara langsung saat gerombolan pemuda itu melakukan pembakaran.
"Kejadiannya Minggu 19 Januari 2025 sekira pukul 03.00 WIB. Pelakunya gerombolan anak muda kurang lebih 4 orang yang saat itu menggunakan Vario putih dan Yamaha Vixion," kata Jeffry saat dihubungi lewat telepon, Minggu (19/1/2025).
Jeffry menjelaskan, menurut keterangan saksi, gerombolan terduga pelaku datang dari arah utara. Setelah melaju ke selatan, mereka lalu putar balik ke utara dan berhenti di depan ruko nasi balap.
"Jadi 4 orang tersebut datang dari arah utara ke selatan kemudian balik lagi ke arah utara dan mendatangi ruko nasi balap. Setelah itu keempat orang tersebut menuangkan botol yang berisikan bensin dan menyalakan api," ungkap Jeffry.
Para pelaku bergegas kabur ke arah utara setelah api berkobar. Sedangkan warga sekitar dan pemilik kontrakan langsung memadamkan api tersebut.
"Api membakar bagian depan ruko dan merambat ke dalam mengenai sapu dan selang gas. Sebelum merambat lebih jauh sudah dipadamkan oleh pemilik kontrakan dan warga," jelas Jeffry.
Polisi masih menggali informasi dari pihak pemilik usaha dan para saksi.
"Motif belum diketahui, saat ini kami masih memburu para pelaku. Sementara didalami dari keterangan saksi dan juga pemilik usaha," pungkas Jeffry, kemarin.
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan