Porda DIY 2025 Potensi Diundur, Apa Penyebabnya?

Jogja -

Pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII 2025 di Gunungkidul berpotensi untuk diundur. Kemungkinan Porda DIY 2025 digelar pada 15-23 September 2025.

Sebelumnya, pelaksanaan Porda DIY 2025 direncanakan dihelat pada awal September 2025. Namun, kemungkinan bakal diundur karena jadwal yang berbenturan dengan Pekan Olahraga Pelajar Tingkat Nasional (Popnas) 2025.

"Kemungkinan Porda akan kami gelar pada 15-23 September, karena informasi sementara dari Kemenpora, pelaksanaan Popnas akan berlangsung 1-9 September, di mana penutupannya pas Haornas," ujar Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto, saat ditemui di Kantor KONI DIY, Semaki, Kota Jogja, Jumat (3/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Djoko masih belum bisa memastikan kapan tanggal pasti pelaksanaan Porda DIY 2025.

"Kita akan tunggu Rakornas Bapopsi dulu di awal tahun ini, baru dari sana kita akan ketahui secara pasti kapan Popnas itu akan digelar. Setelah itu kita baru bisa pastikan Porda kapan akan dilaksanakan," lanjutnya.

Dengan mundurnya Porda DIY 2025, persiapan pelaksanaan di tahap entry by name cabor Porda DIY 2025 juga mundur. Sebelumnya, tahapan entry by name dijadwalkan dimulai 3 Januari 2025, namun saat ini baru masuk tahapan bimbingan teknik (Bimtek).

"Tahapan ini berisi nanti adalah untuk tuntunan kepada seluruh perwakilan kontingen dalam mengisi format entry by name sesuai dengan aplikasi yang kita siapkan," papar Djoko.

"Dengan demikian, diharapkan, seluruh proses pendaftaran atlet Porda ini bisa benar-benar lancar dan tidak akan muncul permasalahan ke depannya," jelasnya.

Untuk pelaksanaan entry by name pada 6-16 Januari 2025. Kecermatan dalam mengisi sangat diperlukan karena pada tahapan ini cukup banyak lampiran yang harus disertakan dalam pendaftaran atlet.

"Jadi waktunya 10 hari, nah tentu kita berharap betul-betul semua KONI Kabupaten/Kota sekali lagi bisa secara cermat melakukan tugasnya untuk bisa mengisi nama-nama atletnya, karena tahapan entry by number sudah selesai, tinggal pengisian nama atletnya saja," ujar Djoko.