Seorang pria bernama Benjo (30) ditemukan tewas dalam perut ular piton sepanjang 6 meter di Luwu Utara, Sulawesi Selatan. Sebelum dililit, korban sempat memberi perlawanan dengan berusaha menebas kepala ularnya.
Insiden ini diketahui terjadi di Dusun Mamea, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara, Selasa (26/11) sekitar pukul 17.30 Wita.
"Itu bekasnya (sabetan parang) di situ (kepala ular), ini anak kayak melawan, tapi mungkin dikalah," kata Kepala Desa Malimbu, Kasrim kepada detikSulsel, Rabu (27/11/2024).
Kasrim menerangkan kekuatan lilitan piton itu sangatlah kuat. Menyebabkan parang yang tengah dipegang Benjo untuk menyerang reptil melata itu terlempar.
"Mungkin sempat (melawan), tapi cepat dililit. Jadi itu parangnya terlempar, mungkin sebelum dimakan," lanjutnya.
Sebelumnya, mayat korban ditemukan dalam perut ular piton tersebut usai memanen gula dari kebunnya.
"(Ular pitonnya) kurang lebih 6 meter, tidak terlalu besar, kayak sama betis ta, tidak terlalu besar ji," kata Kasrim.
Kasrim menuturkan keluarga Benjo mulai curiga karena dia tidak kunjung pulang menjelang malam. Akhirnya, saudara ipar dan sepupu korban memutuskan menyusulnya ke kebun.
Di tengah pencarian, keluarga Benjo menemukan parang dan aren milik korban di jalan pulang menuju kampungnya, tepat dekat ular tersebut. Sepupu ipar Benjo kemudian memanggil teman untuk membantu mereka membunuh ular itu.
"Kepalanya ji kayak gigitan ular, itu yang foto itu pas dibelah sama anak-anak (ularnya), karena dikira masih hidup (Benjo). Itu tangan kirinya itu masih masuk dari kepalanya," tutupnya.
Kasrim menjelaskan, di wilayahnya memang sering ditemukan ular. Namun baru kali ini memakan korban jiwa.
"Sering ada terjadi tapi masih baku lawan itu orang. Barusan ini sampai dimakan kalau di dalam desaku. Cuma memang banyak ular sawah di dalam, di hutan-hutan," ungkapnya.
Simak Video "Video: Lansia 66 Tahun Ditelan Ular Piton 6 Meter"
(apu/ahr)