Sedekah merupakan salah satu kegiatan ibadah yang diajarkan dalam agama Islam. Hukum sedekah dalam Islam adalah sunnah atau dianjurkan yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala, namun apabila tidak dikerjakan juga tidak mendapatkan dosa. Meskipun hukumnya sunnah, sedekah memiliki beberapa keutamaan serta manfaat untuk dilakukan. Simak penjelasan berikut, ya!
Mengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), kata sedekah diambil dari kata dalam bahasa Arab yaitu 'shadaqah' yang berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti kebenaran. Sedekah memiliki arti pemberian harta atau non-harta yang dilakukan secara ikhlas kepada orang lain yang membutuhkan.
Lantas, adakah keutamaan serta manfaat dalam melakukan sedekah? Berikut adalah penjelasan lengkapnya yang disertai dengan hadits.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5 Hadits tentang Keutamaan serta Manfaat Sedekah
Berikut adalah 5 hadits keutamaan serta manfaat sedekah yang dikutip dari laman Kementerian Agama Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, yaitu:
1. Pasti Dibalas dan Diganti oleh Allah SWT dengan yang Lebih Baik
Keutamaan melakukan sedekah yang pertama adalah kepastian akan diganti dan dibalas oleh Allah SWT. Allah akan segera mengganti sedekah itu di dunia dan Allah juga akan memberikan balasan serta ganjarannya di akhirat kelak.
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
"Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak." Dan malaikat yang lainnya berdoa, "Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya" (HR. Bukhari dan Muslim)."
2. Dilipatgandakan
Semua yang kita miliki di dunia ini adalah kepunyaan Allah SWT. Allah sangat menghargai pengorbanan yang telah kita lakukan melalui sedekah dengan memberikan sebagian dari harta kita di jalan Allah.
أَيُّمَا مُؤْمِنٍ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ ثِمَارِ الجَنَّةِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَقَى مُؤْمِنًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنَ الرَّحِيقِ المَخْتُومِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ كَسَا مُؤْمِنًا عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الجَنَّةِ
"Siapa pun orang mukmin yang memberi makan mukmin lain saat lapar, Allah akan memberinya makan dari buah surga, siapa pun mukmin yang memberi minum mukmin lain saat dahaga, Allah akan memberinya minum pada hari kiamat dengan minuman yang penghabisannya adalah beraroma wangi kesturi, siapa pun mukmin yang memberi pakaian mukmin lain saat telanjang, Allah akan memberi pakaian dari sutera surga" (HR. At-Tirmizi No. 2449)."
3. Memadamkan serta Menghapus Kesalahan
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ
"Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (HR. At-Tirmizi No. 613; HR. Ahmad , No. 15284)
فِتْنَةُ الرَّجُلِ فِي أَهْلِهِ وَوَلَدِهِ وَجَارِهِ، تُكَفِّرُهَا الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ، وَالْأَمْرُ بِالْمَعْرُوفِ، وَالنَّهْيُ عَنِ الْمُنْكَرِ
"Fitnah seseorang di keluarganya, hartanya, dan anaknya serta tetangganya bisa terhapus oleh salat, sedekah, dan amar makruf nahi mungkar" (HR. Al-Bukhari No. 1435; HR. Ibnu Majah No. 3955).
4. Masuk Surga dan Selamat dari Neraka
جَاءَتْنِي مِسْكِينَةٌ تَحْمِلُ ابْنَتَيْنِ لَهَا، فَأَطْعَمْتُهَا ثَلَاثَ تَمَرَاتٍ، فَأَعْطَتْ كُلَّ وَاحِدَةٍ مِنْهُمَا تَمْرَةً، وَرَفَعَتْ إِلَى فِيهَا تَمْرَةً لِتَأْكُلَهَا، فَاسْتَطْعَمَتْهَا ابْنَتَاهَا، فَشَقَّتِ التَّمْرَةَ، الَّتِي كَانَتْ تُرِيدُ أَنْ تَأْكُلَهَا بَيْنَهُمَا، فَأَعْجَبَنِي شَأْنُهَا، فَذَكَرْتُ الَّذِي صَنَعَتْ لِرَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ قَدْ أَوْجَبَ لَهَا بِهَا الْجَنَّةَ، أَوْ أَعْتَقَهَا بِهَا مِنَ النَّارِ
"Telah datang kepadaku seorang wanita miskin yang membawa dua anak perempuan, lalu saya memberinya makan dengan tiga buah kurma, wanita tersebut memberikan kurmanya satu persatu kepada kedua anaknya, kemudian wanita tersebut mengangkat satu kurma ke mulutnya untuk dia makan. Tapi, kedua anaknya meminta kurma tersebut, akhirnya dia pun memberikan (kurma) yang ingin ia makan kepada anaknya dengan membelahnya menjadi dua. Saya sangat kagum dengan kepribadiannya. Lalu saya menceritakan apa yang diperbuat oleh wanita tersebut kepada Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Maka beliau bersabda: 'Sesungguhnya Allah telah mewajibkan kepadanya untuk masuk surga atau membebaskannya dari neraka'" (HR. Muslim No. 2630).
5. Menjadi Naungan di Akhirat
Di saat semua orang kelak di yaumul mahsyar merasa kepanasan karena demikian dekatnya matahari, maka orang yang bersedekah akan mendapat naungan dari sedekahnya. Apalagi jika sedekahnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi
إِنَّ ظِلَّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ
"Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya" (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih)
Itu dia 5 hadits yang menjelaskan keutamaan serta manfaat yang akan kamu dapat dari melakukan sedekah. Jadi, jangan lupa bersedekah, Dab!
Artikel ini ditulis oleh Rhesa Azhar Pratama peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(par/par)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas