Hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Sleman siang tadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman mencatat sejumlah kapanewon terdampak hujan angin tersebut.
"Data hingga pukul 15.30 WIB, empat kapanewon terdampak. Gamping, Seyegan, Mlati, dan Godean," kata Kalak BPBD Sleman, Makwan, melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (7/11/2024).
Makwan menjelaskan, di Kapanewon Gamping tercatat terdapat dua titik pohon tumbang. Dia bilang, atap Puskesmas Pembantu Trihanggo, Gamping rusak tertimpa pohon. Satu lokasi lainnya yakni pohon cacar diameter 80 cm tumbang menutup pintu SD Duta Bhakti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian di Kapanewon Seyegan, pohon waru dengan diameter 30 cm tumbang menimpa rumah warga di Margomulyo. Sementara di Margoluwih, pohon sonokeling berdiameter 40 cm menimpa musala. "Saat ini masih proses penanganan," ujarnya.
Di Kapanewon Mlati, terdapat tiga titik kerusakan akibat hujan angin. Pertama pohon tumbang menimpa rumah warga, kedua joglo roboh diterjang angin, dan pohon tumbang melintang di jalur lambat Ring Road.
"Tinggal joglo yang roboh tersapu angin yang belum terkoneksi. Untuk dua titik pohon tumbang di Jalan Padjajaran dan Sanggrahan sudah terkondisi," ujarnya.
Terakhir di Kapanewon Godean. Dilaporkan atap galvalum beterbangan akibat angina kencang dan menimpa jaringan listrik. "Warga tidak berani mendekat dan menunggu PLN," katanya.
Hingga saat ini selain kerusakan bangunan, belum ada laporan terkait korban luka akibat hujan angina. Makwan pun mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan disertai angin kencang yang bisa melanda sewaktu-waktu.
(afn/aku)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan