Teks berita haruslah memuat informasi yang lengkap sehingga dapat dibaca secara jelas oleh pembaca. Dalam proses pembuatannya, unsur 5W 1H merupakan hal yang penting.
Unsur 5W 1H pertama kali ditemukan oleh Rudyard Kipling yang merupakan penulis dan penyair kebangsaan Inggris. Ia menamai unsur ini sebagai metode kipling yang dalam perkembangannya tak hanya digunakan dalam dunia sastra tetapi juga dalam jurnalistik, penelitian ilmiah, dan lainnya.
Penerapan unsur 5W 1H dalam berita dapat menghimpun informasi yang diperlukan agar pemahaman pembaca akan isi berita tidak menjadi kabur. Hal ini disebabkan karena sifat dari unsur 5W 1H yang serbaguna, sederhana, serta menyeluruh sehingga informasi yang dibutuhkan dapat terhimpun dengan baik.
Berikut penjelasan terkait unsur 5W 1H yang dikutip dari Portal Spada Universitas Sebelas Maret, laman Direktorat SMP Kemdikbud, dan buku Menjadi Jurnalis Millenial.
Pengertian 5W 1H
5W 1H adalah sebuah panduan yang berisikan pertanyaan sehingga dapat digunakan sebagai dasar untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan dari narasumber. Dalam mengumpulkan informasi, setiap unsur dari 5W 1H dapat langsung ditanyakan kepada narasumber.
Unsur 5W 1H sendiri diambil dari singkatan kata tanya dalam bahasa Inggris, antara lain what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (bagaimana). Dalam bahasa Indonesia, 5W 1H disebut dengan singkatan Adiksimba yang merupakan singkatan dari apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana.
Contoh Penerapan 5W 1H dalam Berita
Berikut merupakan contoh paragraf berita yang memuat unsur 5W 1H:
Seorang anak perempuan inisial P (12) meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Harapan Sehat, Kabupaten Pemalang. Keluarga pasien menduga ada malapraktik dan melaporkannya ke polisi.
Kasi Humas Polres Pemalang Iptu Lindu Wijayadi saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya telah menerima aduan dari pihak keluarga pasien.
"Masih kita tangani kasus ini. Kita mendapat laporan pada Kamis (18/4)," katanya singkat, Minggu (21/4/2024).
Berikut analisis 5W 1H dari berita tersebut:
- What (apa): pengajuan aduan dugaan malpraktik
- Who (siapa): keluarga korban perempuan inisial P (12)
- When (kapan): Kamis, 18 April 2024
- Where (di mana): Rumah Sakit Harapan Sehat, Kabupaten Pemalang
- Why (mengapa): meninggal dunia saat dirawat
- How (bagaimana): korban dugaan malpraktik meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit lalu keluarga korban mengajukan aduan ke pihak rumah sakit.
Cara Membuat Unsur 5W 1H dalam Berita
Menerapkan unsur 5W 1H dalam sebuah berita dapat dilakukan dengan cara menyusunnya secara sistematis berdasarkan peristiwa yang akan diberitakan. Berikut contoh penyusunan 5W 1H:
- What (apa): mengidentifikasi peristiwa yang sedang terjadi.
- Who (siapa): menentukan siapapun yang terlibat dalam peristiwa yang dijadikan berita.
- When (kapan): menganalisis waktu kejadian. Dalam unsur ini penggunaan satuan waktu seperti hari, tanggal, tahun, serta pukul berapa peristiwa tersebut terjadi menjadi hal yang perlu dicantumkan dalam berita. Waktu yang dimuat dalam sebuah berita akan semakin baik jika semakin detail.
- Where (di mana): mencatat lokasi kejadian secara detail dalam sebuah peristiwa. Semisal peristiwa demo di depan gedung MK di Jalan Medan Merdeka Barat No.6. Jakarta Pusat.
- Why (mengapa): menjelaskan latar belakang, alasan, serta sebab sebuah peristiwa yang terjadi.
- How (bagaimana): mengurutkan kronologi dari sebuah peristiwa
Demikian penjelasan tentang apa itu 5W 1H dalam berita lengkap dengan cara menyusunnya. Semoga bermanfaat, Lur!
Artikel ini ditulis oleh Novyana peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Video: Melihat Cara Kerja Teknologi Riset Genomik Termodern di RI"
(sto/rih)