Kendala Damkar Padamkan Kebakaran Gudang Kayu Putih Hutan Bunder

Sekitar 10 jam lebih kebakaran di gudang pabrik minyak kayu putih Sendang Mole di dalam hutan Bunder, Kabupaten Gunungkidul, belum juga padam. Damkar Gunungkidul mengungkapkan kendalanya.

"Masalahnya tumpukannya (limbah kayu putih) tinggi dan tebal. Api itu dari dalam sehingga meskipun disiram air di atas, api yang di bawah masih bisa menyala," kata Kepala Subbag TU UPT Damkar Gunungkidul, Ngadiyono kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin (3/6/2024).

Hal tersebut membuat petugas Damkar Gunungkidul kewalahan memadamkan api meski seluruh personelnya terjun ke lokasi. Oleh sebab itu, mereka meminta bantuan armada dari BPBD Bantul.

"Kami terjunkan semua personel Damkar Gunungkidul. Karena kami sempat kewalahan, jam 6 tadi kami calling BPBD Bantul untuk mengirim dua armada berikut personelnya," sebutnya.

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Gunungkidul, Handoko menerangkan hanya satu mobil armada Damkar Gunungkidul yang dinilai masih layak. Sedangkan dua sisanya mengalami kebocoran.

"Kendala ya pemadam kebakarannya satu yang bagus, yang dua tua. Tua aja sudah bocor-bocor itu," ungkap Handoko kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Senin (3/6) sore.

Selain itu, Handoko mengungkapkan pihaknya membutuhkan pompa air yang lebih cocok untuk mengambil air di sungai. Pompa yang dimaksud adalah pompa apung.

"Ketersediaan airnya itu membutuhkan pompa di sungai, pompa apung untuk ngangkat airnya dari Sungai Oya. Permasalahannya di situ nggak punya alat itu," sebutnya.

"Ada empat bak airnya habis. Akhirnya kita harus mengambil air dari Sungai Oya tapi kendalanya disel apungnya tidak punya," lanjutnya.

Pihaknya pun mengandalkan pompa air biasa untuk menyedot air dari Sungai Oya yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari lokasi kebakaran.

"Kita coba nanti pompa yang biasa tadi dibawa ke Sungai Oya. Tangki siap mendekati ke sungai," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di gudang pabrik minyak kayu putih Sendang Mole di dalam hutan Bunder itu dilaporkan terjadi pada Senin (3/6) pukul 04.00 WIB tadi. Sejauh ini, Damkar Gunungkidul menghabiskan ratusan tangki air untuk memadamkan api tersebut.