Bhikkhu, Biksu, dan Bhante merupakan istilah panggilan terhadap rohaniwan dalam agama Buddha. Lalu, apakah perbedaan dari berbagai istilah tersebut?
Dikutip dari buku 'Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas 1 Kurikulum 21' oleh Bodhi Asih dan Sulaiman, ternyata pemuka agama dalam agama Buddha mempunyai sebutan yang cukup beragam. Menurut kepercayaan umat Buddha, seorang Bhikkhu, Biksu, maupun Bhante juga dianggap sebagai orang bijaksana.
Mungkin sebagian dari kalian masih belum mengetahui mengapa terdapat keragaman panggilan untuk rohaniawan Buddha. Simak penjelasan terkait
Keberagaman Istilah Panggilan untuk Rohaniwan Buddha
Tetap dikutip dari sumber sebelumnya, istilah panggilan Bhikkhu, Biksu, dan Bhante merujuk pada perbedaan aliran saja. Dalam agama Buddha terdapat tiga jenis aliran yaitu, Theravada, Mahayana, dan Tantrayana.
Meskipun mempunyai sapaan yang berbeda-beda, semua rohaniwan sama-sama berpedoman pada Tripitaka dan memeluk agama Buddha. Oleh sebab itu, di balik banyaknya sebutan bagi Rohaniwan Buddha, ternyata tetap merujuk pada makna yang sama. Seluruh umat Buddha harus menunjukkan sikap hormat terhadap orang bijaksana dengan aliran yang sama maupun berbeda.
Perbedaan Aliran Theravada, Mahayana, Tantrayana
Masih dikutip dari sumber yang sama, di bawah ini merupakan penjelasan terkait aliran yang terdapat dalam Agama Buddha.
1. Aliran Theravada
Theravada mengandung arti sebagai aliran yang berasal dari sesepuh atau nenek moyang. Dalam aliran ini biasanya menggunakan sapaan 'Bhikkhu' terhadap rohaniawan agama Buddha.
2. Aliran Mahayana
Mahayana merupakan salah satu aliran agama Buddha yang berarti kendaraan besar. Aliran Agama Buddha ini biasanya menyapa rohaniawan dengan istilah 'Biksu'.
3. Aliran Tantrayana
Tantrayana merupakan aliran agama Buddha yang masih menjadi bagian dari aliran Mahayana. Namun, aliran ini biasanya menggunakan istilah 'Lama' untuk rohaniawan agama Buddha.
Selanjutnya, untuk panggilan 'Bhante' dapat dikatakan sama saja dengan 'Bhikkhu' dari aliran Theravada. Umumnya, sebutan 'Bhante' dapat berarti suatu keakraban umat dengan rohaniawan Buddha.
Misalnya, ketika seseorang datang mengunjungi rohaniawan aliran Theravada dengan sebutan 'Bhante'. Hal tersebut dapat menjadi suatu bentuk sapaan penghormatan untuk seorang 'Bhikkhu'.
Demikianlah penjelasan terkait perbedaan istilah Bhikkhu, Biksu, dan Bhante dalam Agama Buddha. Semoga bermanfaat ya, Lur.
Artikel ini ditulis oleh Nindasari, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Suasana Gunung Bromo Dipadati Pengunjung saat Libur Waisak"
(ahr/ahr)