Bepergian menggunakan kendaraan merupakan aktivitas sehari-hari bagi banyak orang, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, atau pun rekreasi. Dalam Islam, seorang muslim dianjurkan untuk mengamalkan doa naik kendaraan sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Ketika membaca doa naik kendaraan, hendaknya diniatkan dengan baik agar mendapat perlindungan Allah SWT. Doa yang dipanjatkan seseorang dalam perjalanan juga termasuk doa yang mustajab.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang dilansir dari Kitab Minhajul Muslim karya Syaikh Abu Bakar Jabar Al-Jazairi. Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ثَلَاثُ دَعَوَاتِ مُسْتَجَابَاتٌ لَا شَكٍّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِد عَلَى وَلَده
Artinya: "Tiga doa yang dikabulkan dan tidak perlu disangsikan lagi adalah doa orang yang dizalimi, doa musafir (orang yang dalam perjalanan), dan kutukan orangtua terhadap anaknya." (HR Ahmad)
Bacaan Doa Naik Kendaraan
Disadur dari buku Kumpulan Dzikir dan Doa Shahih: Tuntunan Hidup 24 Jam yang disusun Anshari Taslim, berikut ini bacaan doa naik kendaraan yang bisa diamalkan:
1. Doa Naik Kendaraan Darat
بِاسْمِ اللَّهِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ
سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُون
(3x) الْحَمْدُ لِلَّهِ
(3x) اللَّهُ أَكْبَرُ
سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Bismillah. Alhamdulillah.
Subhaanal-ladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibuun.
Alhamdulillah (3x).
Allaahu akbar (3x).
Subhanaka inni zhalamtu nafsi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz-dzunuba illaa anta
Artinya: "Dengan nama Allah. Segala puji bagi Allah. Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami (di hari kiamat).
Segala puji bagi Allah (3x).
Allah Maha Besar (3x).
Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
2. Doa Naik Kendaraan Laut
بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Bismillaahi majreeha wa mursaahaa, inna rabbii laghafuurur rahiim.
Artinya: "Dengan nama Allah ketika dia berlayar (dalam perjalanan) dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Sebagai catatan, doa naik kendaraan laut adalah doa yang dipanjatkan Nabi Nuh saat menaiki kapalnya. Bacaan doa ini juga termaktub dalam Al-Qur'an surah Hud ayat 41.
3. Doa Naik Kendaraan Udara
للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Subhanalladzi sakkhoro lana hadza wa maa kunnaa lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbinaa lamunqolibun, allahumma inna nas'aluka fii safarinaa hadzal birro wat taqwa wa minal 'amal maa tardho, allahumma hawwin 'alaina safarona hadza wa athwi 'annaa bu'dahu, allahumma antas shohibu fis safari wal kholifatu fil ahli, allahumma inni a'udzubika min wa'tsaais safari wa kaabatil mandzhori wa suuil munqolibi fil maali wal ahli.
Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini, kami mohon perbuatan yang Engkau ridhai.
Ya Allah, permudahkanlah perjalanan kami ini, dan dekatkanlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah pendampingku dalam bepergian dan mengurusi keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan kepulangan yang buruk dalam harta dan keluarga."
Doa setelah Tiba di Tujuan Perjalanan
Setelah tiba di tempat yang menjadi tujuan perjalanan, seorang muslim dapat melafalkan doa di bawah ini:
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ سَلَّمَنِىْ وَالَّذِىْ آوَانِى وَالَّذِىْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِىْ
Alhamdulillahil-ladzii salamanii wal-ladzii aawanii wal-ladzii jama'as-syamlabii.
Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dan telah melindungiku dan yang mengumpulkan aku dengan keluargaku."
Selain doa di atas, seorang muslim juga membaca doa berikut ini:
آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ
Aayibuuna taaibuuna 'aaiduuna lirabbina haamiduuna.
Artinya: "Kami tiba, kami bertobat, kami menyembah, dan hanya kepada Rabbi-lah kami memuji." (HR At Tirmidzi)
Demikian informasi mengenai bacaan doa naik kendaraan darat, laut, dan udara lengkap dengan artinya. Semoga bermanfaat, Dab!
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM