Kejuaraan Renang Antar Sekolah dan Perguruan Tinggi (KRAS) 2024 resmi dibuka di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Misi di balik kejuaraan ini adalah membuat olahraga renang tak dikesampingkan lagi.
KRAS 2024 yang diikuti 884 peserta dari 28 provinsi ini digelar di Kampus FIK, UNY pada Jumat (23/2) hingga Minggu (25/2).
Ketua Umum Aquatik Sleman, Bambang Sigit Sulaksono menjelaskan ada misi di balik penyelenggaraan KRAS yang melibatkan sekolah-sekolah dan kampus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dulu pada awal rencana memang ingin melibatkan sekolah-sekolah. Karena banyak sekolah yang menganggap olahraga itu sampingan dan tidak penting," ujar Bambang kepada wartawan, Jumat (23/2/2024).
Oleh sebab itu, Bambang berharap dengan adanya KRAS 2024 dapat menghasilkan atlet-atlet renang berprestasi dan sekolah dan memberikan pembinaan lebih baik ke depannya.
"Padahal kalau kita bisa menciptakan atlet berprestasi. Dengan prestasi itu bisa digunakan untuk mencari pekerjaan nantinya," sambungnya.
KRAS 2024 sendiri sudah berlangsung sejak 2007. Namun, baru tiga edisi terakhir Akuatik Sleman bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora Sleman).
Bambang berharap, ke depannya KRAS bisa terus berlanjut dan bisa bertambah jumlah pesertanya di setiap tahunnya.
"Untuk 2024 kelasnya ditambah dengan peserta hampir 900. Semoga kegiatan ini terus berjalan, karena ini merupakan agenda rutin setiap tahun," pungkasnya.
Diketahui, KRAS 2024 dibuka untuk kelompok usia (KU) mulai dari 5 tahun hingga mahasiswa. Setiap pemenang akan diberi medali dan penghargaan berupa uang pembinaan.
(apl/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka