Ada Program Makan Gratis dari Pemkab Gunungkidul, Ini Kategori Penerimanya

Ada Program Makan Gratis dari Pemkab Gunungkidul, Ini Kategori Penerimanya

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Rabu, 21 Feb 2024 15:04 WIB
Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat memberikan bantuan makanan gratis kepada masyarakat di Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta saat memberikan bantuan makanan gratis kepada masyarakat di Kalurahan Petir, Kapanewon Rongkop. Foto: dok. Pemkab Gunungkidul
Gunungkidul -

Pemkab Gunungkidul memiliki program makanan siap saji gratis bagi masyarakat. Siapa saja penerimanya? Berikut kategorinya dan waktu pelaksanaan program makan gratis ini.

"Sasarannya 2.506 (orang). Itu terdiri dari 141 anak telantar, 1.209 lanjut usia telantar, 1.156 disabilitas telantar. Jadi sesuai dengan Permensos Nomor 9 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota," kata Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gunungkidul, Nurudin Araniri, kepada detikJogja melalui telepon, Rabu (21/2/2024).

Nurudin menjelaskan perihal kategori telantar itu yakni masyarakat yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya. "Bahwa yang telantar itu yang tidak bisa memenuhi hak dasarnya misalnya makannya," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, program tersebut merupakan program baru dari Pemkab Gunungkidul. Sumber anggaran berasal dari APBD.

"Jadi untuk permakanan ini inovasi dari Pemkab dan ini program baru. Jadi untuk bantuan permakanan ini anggarannya dari APBD," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Nurudin mengungkapkan makanan siap saji itu berupa nasi, lauk, hingga air mineral. Bantuan makan gratis ini akan dibagikan dua kali sehari.

"Makanan siap saji yang terdiri dari nasi lauk pauk, sayur, buah, dan air mineral. Penerima manfaat diberikan makanan sebanyak dua kali dalam sehari atau dalam satu kali pengantaran. Makanan disiapkan oleh kelompok masyarakat," imbuh Nurudin melalui rilis yang diterima detikJogja, Selasa (20/2).

Di setiap kapanewon bakal ada kurir yang siap mengantar makanan tersebut langsung ke rumah-rumah. "Dan ini sudah terakomodir di masing-masing kapanewon," ungkapnya.

"Bantuan tersebut disalurkan dua kali sehari senilai Rp 30 ribu untuk makan pagi dan makan siang. Anggaran program ini bersumber dari APBD senilai Rp 2,3 miliar untuk 18 kecamatan. Program kita mulai tanggal 5 Februari hingga 5 Maret 2024," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta berharap makanan yang bakal disalurkan itu dalam keadaan segar dan dimasak dadakan.

"Diharapkan makanan yang disalurkan dalam keadaan fresh, yang dimasak 'dadakan', yang tentunya mengandung gizi yang baik. Jangan sampai ada kesalahan bisa viral nanti," kata Sunaryanta.




(rih/dil)

Hide Ads