Video viral dugaan penemuan mayat di lantai 9 kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Jalan Sampul, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), bikin geger. Polisi pun melakukan penyelidikan dan menemukan lima mayat tanpa identitas. Hal ini pun menjadi tanda tanya polisi.
Tim dari kepolisian mendatangi kampus Unpri pada Selasa (12/12/2023) pukul 08.47 WIB. Tim lalu menemui pihak Unpri Medan dan setelahnya melakukan pengecekan di area kampus.
PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa membenarkan pihaknya telah melakukan penggeledahan di Unpri Medan. Hasilnya mereka menemukan lima mayat di lantai 15.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya, ada 5 mayat kami temukan di lantai 15. Ada 4 mayat pria dan 1 mayat wanita," kata Fathir kepada detikSumut, Selasa (12/12).
Fathir menyebut kelima mayat itu ditemukan tanpa identitas. Polisi pun mempertanyakan asal muasal mayat dan identitas mereka ke pihak kampus.
"Sekarang kita masih minta kejelasan dari pihak kampus, asal jenazah ini dari mana, siapa identitasnya, kenapa bisa ada di dalam kampus," ungkapnya.
Polisi Periksa 6 Saksi
Di sisi lain, Fathir menyebutkan ada sejumlah saksi dan kamera CCTV yang diperiksa untuk mengusut kasus tersebut.
"Ada 6 saksi yang sudah diperiksa, kamera CCTV, serta lainnya juga," tuturnya.
![]() |
Kampus Sempat Keberatan Digeledah
Polisi sebenarnya telah melakukan penggeledahan sejak Senin (11/12) malam. Pada malam itu, penasihat hukum Unpri Medan, Herman Brahmana membenarkan polisi datang untuk mengkroscek video viral penemuan mayat tersebut.
"Ini katanya polisi memang mau melakukan penggeledahan. Cuma tadi saya sudah katakan bahwa kami keberatan. Karena harus ada izin dari Ketua PN Medan," ujarnya.
Oleh karena itu, Herman meminta agar pihak kepolisian dapat datang besok harinya. Ia menyebutkan bahwa tidak menghambat proses penggeledahan.
Baca juga: Misteri 5 Mayat di Kampus Unpri Medan |
"Kami hanya minta agar polisi membawa izin dari Ketua PN Medan untuk melakukan penggeledahan. Memang kalau ini urgen, tidak perlu izin itu. Tapi menurut kami ini tidak urgen," sebutnya.
Sementara itu, Humas Unpri Medan Devi Marlin enggan memberikan keterangan saat hendak ditanyai soal video tersebut di lokasi.
"Sama orang legal aja ya," ujarnya.
(ams/sip)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan