Sebanyak 96 mahasiswa baru (maba) UPN Veteran Yogyakarta diduga mengalami keracunan saat kegiatan outbond Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) 2023 di Batalyon Mekanis (Yonmek) 403/WP. Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof Dr Mohammad Irhas Effendi memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
Irhas menyatakan keprihatinannya terhadap peristiwa dugaan keracunan makanan pada kegiatan tersebut. Pihaknya menyebut kejadian itu terjadi saat kegiatan PKKBN di Yonmek 403/WP, Jumat (18/8).
"Merespons kejadian ini, seluruh peserta yang mengalami gejala mual dan muntah yang diduga dialami setelah mengonsumsi makanan pada saat kegiatan langsung dievakuasi di berbagai rumah sakit terdekat seperti RS JIH, RSUD Sardjito, RSA UGM, Klinik Pratama, RS Hermina dan RS Condongcatur," ujar Irhas dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Sabtu (19/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menjelaskan kondisi terakhir para mahasiswa tersebut hingga siang ini. Dari 96 mahasiswa yang sempat dievakuasi ke RS, 91 di antaranya diperbolehkan pulang.
"Hingga pukul 12.00 siang ini terdapat 91 orang mahasiswa baru yang sudah boleh pulang, 3 orang rawat inap dan 2 orang rawat jalan dengan keluhan ringan," jelas Irhas.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Sleman melalui Kabid Pencegahan dan pengendalian Penyakit (P2P), dr Kamidah Yuliani, menjelaskan pihaknya saat ini masih melakukan koordinasi untuk pengujian sampel makanan yang diindikasikan menjadi penyebab keracunan puluhan mahasiswa baru UPN Veteran Yogyakarta.
Irhas menegaskan pihaknya terus memonitor kondisi para maba yang mengalami keracunan. Pihaknya memastikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan.
"Hingga saat ini pihak Rektorat tetap melakukan monitoring terhadap kondisi para maba yang sempat dan masih mendapatkan perawatan di rumah sakit melalui posko pengaduan serta memastikan menanggung semua biaya pengobatan untuk para mahasiswa baru yang terkena dampak kejadian ini," pungkasnya.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi