Sampah-sampah tampak berserakan hingga menutup jalan di sekitar Pathuk, Gondomanan, Kota Jogja. Bau busuk sampah langsung menyeruak di sekitar lokasi tersebut.
Pantauan di lokasi, Kami (3/8/2023), sekitar pukul 15.00 WIB, sampah-sampah itu tepatnya terlihat di area sekitar Jalan Sastrodipuran, Ngupasan, Gondomanan. Tampak sampah itu dibuang di tepi jalan maupun diletakkan persis di depan rumah kosong.
Tampak bungkusan sampah itu beraneka ukuran mulai dari yang kecil hingga besar. Di antaranya bahkan ada bangkai ayam terbungkus plastik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akses jalan menuju Jalan Sastrodipuran pun ditutup menggunakan beberapa bilah bambu. Sebab, tumpukan sampah bahkan meluber hingga menutup jalan.
Pemandangan serupa juga terlihat di Jalan Nitidipuran yang terletak tepat di sebelah Jalan Sastrodipuran. Namun, kondisi sampah di area ini tak sampai menutup jalan seperti di Sastrodipuran.
Warga setempat menyebut sampah tersebut tak diambil petugas sejak Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan ditutup pada 23 Juli lalu. Dia menyebut tumpukan sampah ini selalu ada saat TPA Piyungan ditutup.
"Awal pertama itu mulai penutupan (TPA Piyungan) itu, 23 (Juli) ya, itu udah ada tuh 23 itu," terang Rudi saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (3/8/2023).
"Udah dari dulu itu, dulu udah penuh sekarang gini lagi, pokoknya kalau sana (TPA Piyungan) tutup mesti sini full," lanjutnya.
![]() |
Rudi mengaku jika ia yang meminta sampah diletakkan hingga menutup jalan. Hal itu ia lakukan lantaran jika ada mobil lewat sampah bisa terseret dan menyebar ke sepanjang jalan Sastrodipuran.
"Itu memang saya yang nyuruh tadi, karena kalau mobil lewat sini terbawa, kalau mobil dari sana kebawa sampai sini (depan rumahnya), sekalian aja saya tutup, kan merugikan saya to ini," terangnya.
Rudi menerangkan sampah di Jalan Sastrodipuran tak pernah diambil petugas sejak 23 Juli 2023. Sementara di jalan Nitidipuran sempat diambil petugas.
"Itu tadi (sampah di Jalan Nitidipuran) udah diambil satu truk, nanti kan penuh lagi," ujarnya.
Rudi menduga tak hanya warga Jalan Sastrodipuran yang membuang sampah di situ. Dia menduga ada oknum hotel yang turut membuang sampah di situ.
"(Bungkusan sampah) yang gede-gede saya curiganya hotel, karena yang gede-gede itu baru semalem kayaknya, dua malam ini," jelasnya.
"Yang buang itu tukang becak, istilahnya kayak hotel mbayari orang untuk buang sampah," tutur Rudi.
Terkait sampah yang menumpuk, detikJogja sudah berupaya menghubungi Pj Wali Kota Jogja Singgih Raharjo namun belum mendapat respons. Pesan singkat via WhatsApp maupun telepon belum direspons.
(ams/aku)
Komentar Terbanyak
Pakar UGM Sebut Pajak Toko Online Langkah Positif, tapi...
UAD Bikin Rudal Merapi Antipesawat, Mampu Kunci Target dengan Cepat
Israel Tuduh Iran Luncurkan Rudal Saat Gencatan Senjata, Ancam Serang Teheran