Keberadaan Kampung Alien di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) rupanya menyimpan cerita yang menarik. Salah satunya tentang penampakan benda terbang langit yang diduga adalah UFO di sekitar kawasan tersebut.
Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu penggagas Kampung Alien, Venzha Christ. Venzha yang juga merupakan pendiri Indonesia Space Science Society (ISSS) itu menuturkan salah satu alasan kenapa Kampung Alien didirikan di Kalurahan Kembang, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, lantaran banyak cerita warga yang mengaku pernah melihat anomali langit di daerah ini.
"Ada banyak cerita soal fenomena anomali langit di daerah sini. Dari situ kita mencoba membuat eksperimen bagaimana itu kemudian bisa dimanfaatkan menjadi satu program yang bisa direalisasi dengan nyata," ucapnya saat ditemui dalam peresmian Kampung Alien, Sabtu (22/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anomali langit yang dimaksud Venzha yakni adanya penampakan diduga unidentified flying object (UFO) atau obyek terbang yang tidak dikenal. Namun, masyarakat sekitar menganggapnya sebagai banaspati, mitos hantu atau roh jahat berwujud seperti bola api yang terbang di angkasa.
"Banyak laporan yang kami terima, misalnya banyak fenomena langit. Nah di sini kan wisata langit dan sawah Nanggulan. Jadi banyak orang yang motret nah kejadiannya itu paling banyak malam hari sih, yang mungkin dianggap orang sebagai banaspati," ujarnya.
Cerita soal penampakan UFO ini dibenarkan oleh Lurah Kembang, Edi Purwanto. Menurutnya cerita itu sudah beredar sejak lama dan yang menjadi saksinya adalah para sesepuh desa.
"Waktu tahun berapa itu ya, warga yang sudah sepuh-sepuh itu pernah melihat semacam alien gitu. Kemudian diceritakan ke komunitas ini, nah mungkin karena pernah ada penampakan alien di sebelah barat kampung pronosutan itu, ditanggapi komunitas ini sehingga terbentuk Kampung Alien," ujarnya.
Meski begitu, Edi tidak bisa memastikan apakah benda langit yang nampak di langit desanya benar-benar UFO. Sepengatahuannya, benda itu berwarna merah yang terbang dengan kecepatan tinggi.
"Ada yang bilang banaspati, ada juga yang bilang alien. Lalu ada yang bilang itu mahluk dari luar angkara. Jadi wujudnya semacam warna merah menculat ke atas, kaya UFO gitu," ucapnya.
Simak lebih lanjut di halaman berikutnya.....
Komentar Terbanyak
Roy Suryo Usai Diperiksa soal Ijazah Jokowi: Cuma Identitas yang Saya Jawab
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Amerika Minta Indonesia Tak Balas Tarif Trump, Ini Ancamannya