Kedai Kopi 66 Kediri, Ngopi di Tengah Hutan Pinus yang Sejuk dan Tenang

Kedai kopi di Kediri semakin menjamur dalam beberapa tahun terakhir. Namun di antara banyaknya pilihan, terdapat satu kedai yang menawarkan pengalaman berbeda karena menyuguhkan pesona alam yang menenangkan.

Tempat tersebut adalah Kedai Kopi 66, sebuah kedai yang tidak hanya menghadirkan beragam kuliner, tetapi juga menawarkan suasana asri khas hutan pinus yang membuat pengunjung betah berlama-lama.

Dengan udara yang sejuk dan suasana yang tenang, Kedai Kopi 66 menjadi tempat ideal untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari. Desainnya yang menyatu dengan alam menciptakan suasana nyaman dan menenangkan, sehingga cocok untuk bersantai, bekerja, maupun berkumpul bersama teman.

Awal Berdirinya Kedai Kopi 66

Mengutip jurnal berjudul "Komunikasi dan Produksi Ruang Kedai Kopi 66", kedai ini berawal dari inisiatif Ansen, lulusan Universitas Kadiri (UNISKA). Keinginannya untuk menciptakan lapangan kerja di tengah sulitnya mencari pekerjaan mendorongnya mendirikan kedai kopi. Ia tidak bergerak sendirian, melainkan bekerja sama dengan ketiga rekannya: Irfa, Dhika, dan Wahyudi.

Proses pembentukan kedai ini tidak semudah yang dibayangkan. Pada awalnya, Ansen menghadapi kesulitan memperoleh izin dari Perhutani.

Namun berkat bantuan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Ansen dan rekan-rekannya akhirnya mendapatkan izin dan dapat mewujudkan kedai yang mereka impikan. Setelah melalui sejumlah proses, mereka memutuskan memilih lokasi di hutan pinus Plapar sebagai tempat pendirian kedai. Pada tahun 2018, Kedai Kopi 66 resmi berdiri.

Pemilihan lokasi ini bukan tanpa alasan. Keempat pendiri mengaku telah sering berkunjung ke area tersebut semasa kuliah. Mereka juga pernah mengadakan kegiatan yang melibatkan alam di lokasi itu. Selain sebagai tempat ngopi, mereka melihat potensi besar wilayah tersebut untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata alternatif di Kediri.

Nama "Kedai Kopi 66" dipilih agar terdengar sederhana, merakyat, dan mudah diingat. Penamaan ini juga bertujuan agar kedai tidak terkesan mewah sehingga bisa menjangkau berbagai kalangan. Hingga kini, nama tersebut terbukti berhasil menarik banyak pengunjung dan membuat kedai ini semakin populer.

Daya Tarik Kedai Kopi 66

Salah satu daya tarik utama Kedai Kopi 66 adalah lokasinya yang berada di tengah hutan pinus. Pengunjung dapat menikmati suasana alami yang jarang ditemui di kedai kopi perkotaan.

Kursi dan meja yang ditempatkan di antara pepohonan pinus menciptakan nuansa unik dan menenangkan. Menariknya, meskipun setiap dua minggu sekali petugas Perhutani melakukan aktivitas penyadapan getah di area sekitar kedai, operasional Kedai Kopi 66 tetap berjalan normal tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung.

Lokasinya yang berada di lereng Gunung Wilis membuat pemandangan di sekitar kedai sangat memanjakan mata. Desain kedai yang kekinian, berpadu dengan lanskap hutan pinus dan kabut tipis di pagi atau sore hari, membuat tempat ini cocok untuk mengabadikan momen. Banyak pengunjung yang datang untuk berburu foto aesthetic untuk kebutuhan media sosial.

Lokasi Kedai Kopi 66

Kedai Kopi 66 berlokasi di Dusun Tunggal Sunna, Desa Selopanggung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Lokasinya cukup jauh dari pusat kota, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari Kota Kediri.

Meski demikian, perjalanan menuju kedai ini terasa menyenangkan karena pengunjung akan melewati jalur pedesaan dan pepohonan yang rindang. Jadi, sejauh apapun perjalanan, akan terasa seru karena pemandangan alam

Menu dan Harga di Kedai Kopi 66

Melansir dari berbagai sumber, Kedai Kopi 66 menawarkan menu dengan harga yang sangat terjangkau. Hal ini membuatnya cocok untuk semua kalangan, terutama pelajar dan mahasiswa.

Menu Makanan

• Bakso dibanderol dengan harga Rp 7.000
• Bihun dibanderol dengan harga Rp 8.000
• Pop Mie dan Bakso dibanderol dengan harga Rp 8.000
• Pop Mie saja dibanderol dengan harga Rp 7.000
• Kwetiau dibanderol dengan harga Rp 10.000
• Mie Sedaap Goreng/Kuah dibanderol dengan harga Rp 6.000
• Mie Sedaap Goreng/Kuah tambah Telur dibanderol dengan harga Rp 8.000
• Nasi Goreng Tiwul dibanderol dengan harga 8.000
• Nasi Goreng Spesial Koya dibanderol dengan harga Rp 8.000
• Mie Pangsit dan Bakso dibanderol dengan harga Rp 10.000

Snack

• Bakso dibanderol dengan harga Rp 6.000
• Sosi Panggang / Goreng dibanderol dengan harga Rp 5.000
• Tahu Gejrot dibanderol dengan harga Rp 6.000
• Rujak Buah dibanderol dengan harga Rp 5.000
• Pisang Epek Cokelat/Keju dibanderol dengan harga Rp 7.000
• Pisang Krispy Cokelat/Keju dibanderol dengan harga Rp 7.000
• Dream Berry Blue dibanderol dengan harga Rp 12.000

Dengan harga yang ramah di kantong, tidak heran jika Kedai Kopi 66 menjadi tempat favorit mahasiswa dan anak muda untuk nongkrong di akhir pekan maupun hari biasa.

Fasilitas yang Tersedia

Untuk menunjang kenyamanan pengunjung, Kedai Kopi 66 menyediakan berbagai fasilitas seperti berikut.

• Area parkir mobil dan motor
• Mushola
• Toilet
• Wifi
• Spot foto
• Panggung musik
• Area outdoor yang luas

Fasilitas tersebut membuat pengalaman berkunjung semakin lengkap, baik untuk sekadar nongkrong maupun untuk mengadakan acara komunitas.

Jam Operasional

Kedai Kopi 66 buka setiap hari, mulai pukul 09.00-00.00 WIB. Waktu operasional yang panjang memberi keleluasaan bagi pengunjung untuk datang pagi, siang, maupun larut malam sambil menikmati suasana hutan pinus.

Disarankan menghindari musim hujan saat berkunjung, mengingat area kedai memiliki sedikit tempat berteduh. Selain itu, akses jalan menuju lokasi bisa menjadi licin dan berbahaya saat basah. Waktu terbaik untuk datang adalah pagi hari atau menjelang sore ketika udara lebih sejuk dan pencahayaan alami sangat ideal untuk berfoto.