Kopi Toko Tua: Kedai Konsep 80-an di Urat Nadi Kota Bandung

Kopi Toko Tua: Kedai Konsep 80-an di Urat Nadi Kota Bandung

Fauzan Muhammad - detikJabar
Sabtu, 13 Des 2025 12:00 WIB
Kopi Toko Tua: Kedai Konsep 80-an di Urat Nadi Kota Bandung
Kopi Toko Tua (Foto: Fauzan Muhammad/detikJabar).
Bandung -

Menjamurnya coffee shop di setiap sudut kota, tak jarang membuat bingung karena terlalu banyak pilihan untuk dikunjungi. Di tengah derasnya arus persaingan tersebut, Kopi Toko Tua hadir dengan daya tarik suasana lawas yang otentik, menjadikannya titik temu unik dan menarik di pusat Kota Bandung.

Kopi Toko Tua merupakan sebuah kedai kopi tematik yang mengusung nuansa tempo dulu, menciptakan daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Kafe ini memberikan suasana lawas yang hangat dengan menyajikan barang-barang jadul seperti lukisan, televisi, hingga ubin untuk melengkapi nuansa zaman dulu. Tak hanya itu, lagu era 70-an hingga 80-an selalu diputar menambah kesan yang otentik.

Menurut Dilah sebagai pengelola Kopi Toko Tua yang berada di Jl. Baranangsiang, nuansa tempo dulu sengaja diangkat sebagai tema utama, meniru suasana di rumah nenek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemilik kami mengambil konsep tahun 80-an, secara musik pun kami tidak bisa memindah-mindahkan lagu karena sudah dikonsep lagu-lagu zaman dulu saja," kata Dilah kepada detikJabar terkait konsep Kopi Toko Tua.

"Secara foto-foto pun mungkin terlihat seperti masa-masa zaman dulu, dan barang-barangnya juga dibuat seperti lagi di rumah nenek," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Konsep Coffee to Go

Meskipun terletak di pusat Kota Bandung yang padat, Kopi Toko Tua sangat adaptif terhadap gaya hidup serba cepat. Kedai ini memiliki konsep Coffee to Go yang berarti fokus pada layanan cepat saji.

"Selain dari suasana tempat, kami juga menjual produk yang disajikan dengan cepat. Walau disajikan cepat, kami berani bersaing dari segi rasa," ujar Dilah terkait konsep *Coffee to Go* tersebut.

Kopi Toko Tua memiliki tiga cabang dan ketiganya masih terletak di pusat Kota Bandung. Konsep layanan cepat ini sangat dibutuhkan oleh komuter dan pekerja di area sentral. Efisiensi ini menunjukkan perpaduan cerdas antara nuansa nostalgia yang nyaman, yang disandingkan dengan layanan yang memprioritaskan kepraktisan modern.

Menu Kopi Toko Tua

Kekuatan utama kedai ini juga terletak pada keseimbangan antara nostalgia dan kepraktisan menu. Menu yang disajikan di kedai ini beragam, fokus pada sajian kopi sederhana namun berkualitas.

-Pilihan Kopi Inti: Kedai ini menyajikan sajian kopi klasik, seperti kopi hitam, hingga kopi susu yang creamy, seperti andalan mereka Kopi Toko Susu (Rp24K) dan Kopi Toko Hitam (Rp25K).

-Varian Non-Kopi: Bagi yang tidak minum kopi, kedai ini juga menghidangkan sajian non-kopi seperti Coklat Toko Tua dan Susu Toko Matcha.

Kudapan Lawas: Pilihan kudapan sangat melengkapi nuansa lawas. Tersedia pilihan kudapan roti dan kue yang bervariasi, mulai dari Roti Cokelat (Rp25K), Donut Tjap Njonja (Rp10K), hingga Cheese Cake (Rp32K). Adapun rekomendasi menu best seller yang ditawarkan menurut Dilah yaitu Kopi Toko Tua dan Kopi Toko Susu.

"Kalau best seller dan rekomendasi di sini, ada Kopi Toko Tua dan Kopi Toko Susu. Kalau secara rasa, Kopi Toko Tua itu lebih bold kopinya, dan seimbang antara manis dan pahit. Sedangkan Kopi Toko Susu itu lebih creamy dan manis, sehingga rasa kopinya itu tipis," ujarnya.

Posisi Strategis Kopi Toko Tua

Lokasi Kopi Toko Tua sangat menentukan kesuksesannya, terutama karena ketiga cabangnya berada di pusat Kota Bandung. Ketiga kawasan di sekitar cabangnya sendiri merupakan salah satu urat nadi aktivitas kota, yang sering dilalui oleh mahasiswa, pekerja kantoran, dan wisatawan yang datang melalui akses utama.

Keberadaan di lokasi sentral ini menjadikan Kopi Toko Tua sebagai titik temu yang mudah diakses dan menjadi kedai persinggahan yang ideal. Kedekatan lokasi dengan jalur transportasi dan area perkantoran memungkinkan para komuter dan pekerja untuk mampir sejenak dan memanfaatkan konsep *Coffee to Go* mereka sebelum memulai aktivitas harian.

Seperti tanggapan Regan mengenai lokasi salah satu cabang Kopi Toko Tua yang ada di Jl. Baranangsiang.

"Lokasinya memang dekat, tidak terlalu jauh, tetapi jika membawa mobil agak susah mencari parkir," ujarnya.

"Tempatnya nyaman, jadi enak untuk nongkrong dan suasananya memang bagus juga karena vintage," tambah Regan mengenai nuansa Kopi Toko Tua.

Kopi Toko Tua Baranangsiang membuktikan bahwa suasana dan kesederhanaan rasa dapat menjadi daya tarik utama. Kesuksesannya tidak selalu bergantung pada kemewahan atau modernitas, melainkan terletak pada kemampuan menyajikan pengalaman yang otentik dan konsisten.




(mso/mso)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads