Panduan Wisata Pantai Pudak Blitar 2025: HTM, Jam Buka hingga Daya Tarik

Panduan Wisata Pantai Pudak Blitar 2025: HTM, Jam Buka hingga Daya Tarik

Muhammad Faishal Haq - detikJatim
Senin, 29 Sep 2025 13:55 WIB
Pantai Pudak Blitar
Pantai Pudak Blitar. Foto: Fima Purwanti/detikJatim
Blitar -

Di sela deretan pantai selatan Jawa yang semakin populer, Pantai Pudak yang masuk di wilayah Kabupaten Blitar, muncul sebagai salah satu destinasi wajib singgah bagi pelancong yang ingin menikmati kombinasi pasir putih, tebing karst yang dramatis, dan laut biru yang berombak.

Meski ukurannya relatif kecil dibandingkan pantai populer lain, Pudak punya karakter visual dan atmosfer yang kuat, dengan panorama dari atas tebing, pulau-pulau karang kecil di lepas pantai, serta kafe-kafe sederhana yang menawarkan pemandangan menawan dari ketinggian.

Sejarah Pantai Pudak

Pantai Pudak Blitar, bukan hanya menawarkan hamparan pasir putih dan laut biru yang memesona. Nama "Pudak" dipercaya berasal dari pohon pudak yang dulu tumbuh di sekitar lokasi, atau dari penamaan tradisional yang diwariskan turun-temurun oleh warga setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul ini menjadi bagian dari identitas budaya yang masih terjaga hingga kini. Seperti banyak pesisir di Indonesia, Pantai Pudak juga dibalut cerita rakyat dan mitos lokal. Ada kisah tentang roh penjaga laut, cerita leluhur, dan ritual sederhana yang masih dipertahankan warga pada momen-momen adat tertentu.

Mitos-mitos ini menjadi kekayaan budaya yang memperkaya pengalaman wisata, sehingga pengunjung diimbau menghormati tradisi setempat dan bersikap sensitif terhadap praktik kebudayaan warga.

ADVERTISEMENT

Pantai ini kini mulai dikelola Pemerintah Desa Ngadipuro melalui BUMDes sebagai salah satu daya tarik wisata desa. Penataan akses dan promosi lokal lewat media sosial dalam beberapa tahun terakhir berhasil mengangkat nama Pantai Pudak ke khalayak lebih luas.

Keunikan Pantai Pudak tidak berhenti pada sejarahnya. Tebing karst yang menjulang, pulau karang kecil di lepas pantai, serta spot camping dan kafe Songgo Langit di bukit sekitar pantai menambah daya tarik tersendiri.

Kombinasi antara sejarah, budaya, dan keindahan alam ini menjadikan Pantai Pudak sebagai destinasi yang berbeda dibanding pantai-pantai lain di selatan Blitar, sempurna bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman alam sekaligus budaya lokal.

Lokasi dan Akses

Dilansir dari detikJatim, Pantai Pudak berada di Dusun Banyuurip, Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Letaknya relatif strategis karena berdekatan dengan Jalur Lintas Selatan (JLS), sehingga akses semakin mudah setelah pembukaan dan perbaikan jalur tersebut.

Dari pusat Kota Blitar, pantai ini berjarak sekitar 40-45 kilometer, perjalanan berkendara biasanya menempuh waktu sekitar 1 jam hingga 1 jam 30 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Rute umum yang biasa dilalui, keluar Kota Blitar mengarah ke Jalan Nasional III, terus mengikuti arah menuju JLS, lalu memasuki jalan lokal yang menghubungkan desa-desa pesisir sampai tiba di pertigaan menuju Dusun Banyuurip.

Petunjuk lokal dan papan penunjuk semakin membantu, tetapi ajakan untuk menggunakan peta digital tetap disarankan karena beberapa akses kecil bisa membingungkan bagi pendatang.

Harga Tiket dan Jam Operasional

Berdasarkan informasi dari sejumlah portal wisata, Pantai Pudak menerapkan tiket masuk yang terjangkau, sekitar Rp 10.000 per orang. Harga ini memungkinkan semua kalangan menikmati keindahan pantai tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Pantai Pudak dapat diakses setiap hari, 24 jam, meskipun fasilitas lengkap biasanya hanya tersedia pada siang hingga sore hari. Pengunjung disarankan menyiapkan uang tunai, karena pembayaran digital belum merata di pedagang lokal.

Daya Tarik Pantai Pudak

Pantai Pudak Blitar menawarkan pesona alam yang memikat. Pasir putih yang lembut berpadu dengan air laut biru kehijauan, menciptakan suasana yang menenangkan di sini.

Garis pantai yang dikelilingi formasi batuan karst yang menjulang tinggi menambah keindahan alam, sering dibandingkan dengan pantai-pantai surga kecil di selatan Jawa.

Ombak di Pantai Pudak cenderung cukup kuat, sehingga pengunjung perlu berhati-hati saat mendekati air. Namun, deburan ombak inilah yang menambah dramatisasi foto dan suasana.

Di lepas pantai, tampak pula pulau-pulau karang kecil yang menjadi latar sempurna untuk foto senja. Selain pemandangan alam, salah satu magnet terbaru adalah hadirnya kafe dan area pandang di atas tebing (viewpoint) yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama luas Pantai Pudak dari ketinggian.

Spot-spot semacam ini kerap menjadi lokasi favorit untuk memotret sunrise atau sunset. Perlu diingat, jam terbaik bergantung pada cuaca dan musim.

Songgo Langit Ocean View, yang terletak sekitar 800 meter dari Jalur Lintas Selatan (JLS) Blitar, menawarkan pemandangan laut selatan yang menakjubkan. Kafe ini menjadi tempat favorit untuk menikmati sunset dengan latar belakang laut lepas dan atmosfer yang asri.

Dengan kombinasi antara keindahan alam, ombak yang menantang, dan fasilitas modern seperti kafe dengan pemandangan spektakuler, Pantai Pudak menjadi destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta alam dan fotografi.

Fasilitas

Fasilitas di sekitar Pantai Pudak tergolong sederhana, meliputi area parkir untuk motor dan mobil, warung makan, beberapa kafe di atas bukit, serta toilet umum. Pengunjung disarankan membawa perlengkapan pribadi yang mungkin dibutuhkan, terutama jika berkunjung di jam-jam sepi ketika beberapa warung belum buka.

Untuk akomodasi, wisatawan biasanya menginap di kota-kota terdekat atau memilih penginapan dan homestay yang kini mulai bermunculan di desa-desa pesisir sekitar pantai. Kehadiran penginapan ini memudahkan wisatawan yang ingin menikmati sunrise, sunset, atau camping di tepi pantai tanpa harus kembali ke kota.

Pantai Pudak BlitarPantai Pudak Blitar Foto: Fima Purwanti/detikJatim

Rekomendasi Kegiatan di Pantai Pudak

Berkunjung ke Pantai Pudak belum lengkap tanpa menjajal berbagai aktivitas menarik yang tersedia. Mulai dari bersantai di tepi pantai hingga menikmati spot foto Instagramable, semua bisa jadi pilihan seru. Berikut beberapa rekomendasinya.

  • Berfoto di tebing atau viewpoint saat matahari condong ke barat.
  • Menikmati kopi atau makanan ringan di kafe tepi bukit sembari melihat hamparan laut.
  • Jalan santai di sepanjang pasir saat air surut untuk mencari sudut foto unik dengan pulau karang sebagai latar.
  • Menggabungkan kunjungan dengan pantai-pantai terdekat di Blitar untuk tur pesisir sehari penuh.

Tips Berkunjung

Agar pengalaman liburan ke Pantai Pudak Blitar semakin lancar, wisatawan disarankan mempersiapkan diri dengan baik. Berikut beberapa tips penting berkunjung ke Pantai Pudak yang dirangkum dari berbagai sumber.

  • Ombak di Pantai Pudak cenderung kuat. Hindari berenang di area yang tidak diawasi dan jangan memaksakan diri ke laut saat cuaca buruk.
  • Persiapkan waktu lebih untuk menavigasi jalan kecil menuju pantai, terutama pada akhir pekan atau musim liburan karena area parkir bisa padat.
  • Siapkan air minum, pakaian ganti, topi, dan alas duduk. Meski tersedia warung di sekitar pantai, pilihannya terbatas pada jam tertentu.
  • Buang sampah pada tempatnya atau bawa pulang sampah. Formasi karst dan hamparan pasir Pantai Pudak perlu dilindungi dari jejak manusia.
  • Untuk mendapatkan foto sunrise atau sunset yang optimal, cek prakiraan cuaca terlebih dahulu. Beberapa titik pandang akan lebih menarik saat langit cerah.

Bagi wisatawan yang datang, nikmati keindahan dengan rasa hormat, jangan merusak, hindari meninggalkan sampah, dan patuhi aturan keselamatan. Dengan begitu, Pantai Pudak bisa tetap menjadi pesona tersembunyi Blitar yang lestari bagi generasi mendatang.

Artikel ini ditulis Muhammad Faishal Haq, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads