Kabupaten Blitar, Jawa Timur, tidak hanya dikenal dengan sejarah perjuangan bangsa, tetapi juga menyimpan destinasi wisata desa yang begitu memesona. Salah satunya adalah Desa Wisata Serang, sebuah kawasan wisata yang menggabungkan keindahan alam, kekayaan budaya, serta beragam aktivitas edukatif yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah. Berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kabupaten Blitar, desa ini menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dengan nuansa pedesaan, pantai, hingga perbukitan kars yang unik.
Dirintis sejak tahun 2015, Desa Wisata Serang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama Pokdarwis dan masyarakat sekitar. Kehadirannya tidak hanya meningkatkan sektor pariwisata Blitar, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan masyarakat lokal. Mulai dari wisata alam yang menenangkan, festival budaya yang meriah, hingga kuliner khas yang menggugah selera, desa ini benar-benar layak masuk dalam daftar destinasi wisata andalan Jawa Timur.
![]() |
Wisata Alam Desa Serang
Ikon utama desa ini adalah Pantai Serang, salah satu pantai terindah di Blitar. Pantai ini terkenal dengan panorama sunset yang indah, terutama pada bulan Oktober hingga Februari ketika matahari tenggelam tepat di tengah garis pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, terdapat pula Pantai Serit dengan bebatuan berwarna-warni dan laguna sepanjang 1,5 kilometer, serta Pantai Maesan, tempat bersandarnya perahu nelayan. Tak hanya pantai, Desa Wisata Serang juga memiliki keindahan alam berupa gua-gua kars yang eksotis.
Goa Kedungkrombang menghadirkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang indah, dilengkapi pencahayaan sehingga aman dikunjungi semua umur. Bagi pecinta petualangan, Goa Grontol sepanjang 1,5 kilometer menawarkan pengalaman seru menyusuri gua dengan pesona bebatuan kars yang menawan.
![]() |
Wisata Budaya yang Kaya
Desa Wisata Serang tidak hanya menawarkan panorama alam, tetapi juga kekayaan budaya. Salah satu acara unggulan adalah Serang Culture Festival, festival desa terbesar di Blitar Raya yang rutin digelar sejak 2015 setiap bulan September-Oktober.
Festival ini menghadirkan berbagai acara seperti Festival Layang-Layang, Festival Patung Pasir, Barong Festival, Parade Jaranan, hingga Beach Jazz Festival. Selain itu, terdapat Upacara Adat Larung Sesaji 1 Suro, tradisi sakral yang dilaksanakan setiap bulan Suro dalam kalender Jawa.
![]() |
Prosesi ini berupa melarung gunungan "Buceng Lanang" dan "Buceng Wadon" ke laut sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan berkah laut. Wisatawan juga bisa menikmati berbagai pertunjukan kesenian khas desa.
Seperti Jaranan Jawi, Jaranan Pegon, Tari Langen Beksan, hingga Tari Barong Penyu-satu-satunya tarian barong penyu di Indonesia yang terinspirasi dari filosofi pelestarian penyu laut.
![]() |
Wisata Buatan dan Edukasi
Untuk melengkapi daya tariknya, Desa Wisata Serang juga mengembangkan wisata buatan dan edukatif. Salah satunya adalah Cemara Educamp, area camping ground yang dilengkapi dengan fasilitas outbound, playground, dan family gathering.
Wisatawan juga bisa mencoba pengalaman berbeda seperti edukasi konservasi penyu di Pantai Serang, belajar surfing di ombak pantai, hingga menjajal susur pantai dengan ATV yang seru.
Wisata Kuliner Khas
Tak lengkap rasanya berkunjung ke Desa Wisata Serang tanpa mencicipi kuliner khasnya. Wisatawan bisa menikmati aneka sajian laut segar seperti ikan bakar, cumi, hingga gurita yang ditemani segarnya kelapa muda (degan).
Selain itu, ada juga hidangan tradisional khas desa seperti sego tiwul, serta jajanan pasar seperti pala pandem, kicak, cenil, dan jenang sumsum yang menjadi favorit pengunjung.
Fasilitas dan Akomodasi
Sebagai desa wisata unggulan, Desa Serang telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung. Tersedia terminal wisata untuk shuttle bus besar, area parkir mobil, homestay bagi wisatawan yang ingin menginap, serta toilet umum di setiap destinasi.
Kehadiran fasilitas ini membuat pengalaman berwisata menjadi lebih nyaman dan ramah bagi semua kalangan. Sebagai penutup, Desa Wisata Serang di Blitar hadir bukan hanya sebagai destinasi wisata alam dan budaya, tetapi juga sebagai wujud nyata pemberdayaan masyarakat.
Dengan perpaduan keindahan pantai, pesona gua karst, tradisi budaya, hingga edukasi konservasi, desa ini menawarkan pengalaman wisata yang lengkap dan berkesan. Tak heran jika Serang menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Blitar yang layak masuk dalam daftar kunjungan berikutnya.
(ihc/irb)