.webp)
Camping atau berkemah bisa menjadi alternatif cara untuk menikmati akhir pekan. Di Kabupaten Blitar, ada tempat yang cocok dikunjungi untuk healing dari hiruk-pikuk pekerjaan.
Kaleenata salah satu tempat camping di Dusun Donomulyo, Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari. Tak hanya menyuguhkan suasana damai pedesaan, tapi pengunjung juga mendapat pengalaman baru saat berkemah di pinggir kali atau sungai kecil.
 Suasana Pinggir Kali Desa Slumbung Blitar Foto: Fima Purwanti/detikjatim |
Suasana asri terasa saat berada di area perkemahan ini. Sungai kecil mengalir tepat di depan tenda - tenda camping. Suara aliran sungai dan serangga pun menambah suasana syahdu untuk menikmati keindahan alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru pertama kali ke sini, tahunya dari sosial media. Seru banget bisa camping dengan suasana alam, dan bisa denger suara gemericik air sungai," ujar salah seorang pengunjung, Julia Viva saat ditemui detikJatim, Sabtu (6/9/2025).
Viva mengaku betah dengan suasana alam dan asri pedesaan yang disuguhkan. Lokasi perkemahan yang cukup jauh dari keramaian juga menjadi poin utama. Selain itu, harga paket camping cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 125 ribu untuk 2 orang paket medium sampai dengan Rp 420 ribu untuk 4 orang paket premium.
"Lokasinya juga jauh dari jalan raya, jadi enggak berisik dengan kendaraan lewat. Cocok untuk melepas stress dari pekerjaan, karena suasananya yang bikin betah dan yang penting murah," terangnya.
Terpisah, Pengelola Kaleenata, Edi Sujarwoko mengatakan perkemahan atau camping family itu sudah ada sejak 2017. Namun, saat itu jumlah pengunjung hanya terbatas bahkan sampai dengan pandemi COVID-19.
 Tenda untuk Berkemah di Pinggir Kali Desa Slumbung Blitar Foto: Fima Purwanti/detikjatim |
"Sudah sejak 2017, keluarga kami mengelola perkemahan ini. Tujuannya ya untuk memberikan tempat bagi para pengunjung yang ingin merasakan suasana menginap di Desa Slumbung ini," terangnya.
Edi menyebut pengunjung yang berkemah di tempatnya tidak hanya berasal dari Blitar saja. Sejumlah wisatawan dari luar kota, seperti Tanggerang, Yogyakarta, Surabaya dan sebagainya juga pernah datang untuk berkemah.
"Di sini maksimal bisa kami sediakan 15 tenda, sesuai paket pilihan pengunjung. Kalau asal pengunjungnya beragam, dari Tangerang, Yogyakarta ada, lokal sekitar Blitar juga ada," tandasnya.
(ihc/hil)
