Video wisatawan menerbangkan paralayang di kawasan Gunung Bromo viral di media sosial. Ternyata wisatawan yang terbang menggunakan paralayang tersebut merupakan turis asal Korea Selatan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu sebenarnya terjadi sekitar dua bulan lalu.
Disebutkan, penerbang paralayang tersebut merupakan wisatawan asing yang berasal dari Korea Selatan. Saat itu, turis mancanegara itu sengaja membawa parasut paralayang dan mendarat di laut pasir sekitar Gunung Batok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu saya di lokasi. Saya sempat mengira orang Indonesia. Ternyata turis asal Korea Selatan. Wong setelah terbang di situ langsung geser ke Bali, kok," ungkap Efendy, seorang guide di Bromo, Jumat (12/9/2025).
Sementara itu, pihak pemangku pengelolaan kawan tersebut, yakni Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga buka suara. TNBTS sangat menyayangkan adanya penerbangan menggunakan paralayang. Sebab selama ini, aktivitas itu dilarang di kawasan Gunung Bromo.
"Kami tidak mengizinkan, apalagi kawasan Bromo adalah wilayah yang sakral bagi masyarakat Tengger," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan pengunjung di Gunung Bromo bermain paralayang viral di media sosial.
Dalam video yang beredar terlihat seseorang dengan menggunakan parasut utama berwarna orange diterbangkan bersama paraglider mengenakan pakaian dan helm berwarna putih.
Paraglider tersebut menerbangkan paralayangnya ke arah Gunung Bathok yang lokasinya tepat bersebelahan dengan Gunung Bromo di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
(auh/)