Kota Wisata Batu kembali diserbu wisatawan dari berbagai daerah yang ingin menikmati sejuknya udara pegunungan dan deretan destinasi favorit. Lonjakan kunjungan ini langsung berdampak pada tingkat hunian hotel yang terus merangkak naik sejak.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, pada malam 1 Muharram, okupansi hotel di Kota Batu yang tergabung dalam PHRI berada di angka 48%.
Jumlah okupansi tersebut terus mengalami peningkatan hingga Jumat (27/6/2025). Di mana sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB, okupansi hotel telah meningkat tajam hingga mencapai 66%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau malam satu Muharram itu tidak tinggi gak sampai 50% itu hal yang biasa terjadi dan tidak akan bisa naik banget karena malam tahun baru islam dan penanggalan Jawa," ungkap Sujud, Jumat (27/6/2025).
"Justru kami berharap peningkatan tajam mulai hari ini (27 Juni), karena sudah masuk pada long weekend. Kalau kita lihat menurut data pagi ini sudah sampai di kisaran 66%," imbuhnya.
Sujud berharap, peningkatan okupansi hotel bisa terus terjadi hingga setidaknya mencapai 70% untuk hari ini. Sedangkan untuk puncak long weekend ini diperkirakan akan terjadi pada Sabtu 28 Juni 2025 besok.
"Insyaallah puncak paling tinggi itu besok (28 Juni) dan semoga okupansi hotel di Kota Batu bisa mencapai 80%," tandasnya.
(dpe/hil)