Saat Khofifah Liburan di Pulau Tabuhan Banyuwangi Bersama Keluarga

Saat Khofifah Liburan di Pulau Tabuhan Banyuwangi Bersama Keluarga

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 05 Apr 2025 01:00 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasan berlibur bersama keluarga di Pulau Tabuhan, Banyuwangi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawasan berlibur bersama keluarga di Pulau Tabuhan, Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Pulau Tabuhan di Banyuwangi menjadi objek pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara, daya tarik wisata yang satu ini mengundang kekaguman Gubernur Jatim Kofifah Indar Parawansa.

Bersama anak, cucu, dan keluarganya, Khofifah menikmati saat berlibur di destinasi wisata yang menyajikan keindahan alam bawah laut nan eksotik tersebut.

Bukan hanya pesona bawah laut, pantai yang mengelilingi Pulau Tabuhan juga dihiasi hamparan pasir putih dan sejumlah biota laut. Khofifah pun bermain pasir dan biota laut di tepi pantai sembari menikmati segarnya kelapa muda dan aneka kuliner yang telah terjadi dalam paket wisata keluarga di Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Kofifah juga menyematkan muatan edukasi kepada cucu-cucunya. Dalam suasana yang bergembira itu Khofifah melepasliarkan puluhan tukik ke laut bersama cucu-cucunya.

"Alhamdulillah bisa membawa keluarga berkunjung ke Pulau Tabuhan Banyuwangi sekaligus ikut melepas puluhan tukik. Harapannya anakan penyu yang dilepas bisa tumbuh di laut lepas sekaligus menyelamatkan penyu dari kepunahan," kata Kofifah, Jumat (4/4/2025).

ADVERTISEMENT

Untuk menuju ke Pulau Tabuhan, Khofifah bersama keluarga naik kereta api ke Banyuwangi kemudian naik Kapal Phinisi untuk menyeberang ke Pulau Tabuhan.

Dia mengaku bahagia bisa ikut andil dalam konservasi penyu, termasuk pelepasan tukik atau bayi penyu ke alam bebas. Ke depan dia berharap bisa melakukan hal yang sama di wilayah pantai lainnya di Jawa Timur dengan melibatkan elemen masyarakat secara luas.

"Penyu ini termasuk hewan dilindungi. Maka, ekosistem penyu harus kita jaga bersama. Senang sekali bisa berkontribusi bagi kelestarian penyu di Pulau Tabuhan," katanya.

Menurutnya, kegiatan melepas tukik ke laut lepas ini sejalan dengan Jatim Lestari yang terdapat pada Nawa Bhakti Satya. Yang mana Jatim Lestari itu programnya untuk menjaga kelestarian alam dan menekankan pada keberlanjutan lingkungan.

"Apa yang kita lakukan hari ini untuk ekosistem alam, tentunya sebagai upaya untuk memberikan perlindungan habitat dan melestarikan populasi tukik," katanya.




(dpe/iwd)


Hide Ads