Penyedia Jasa Wisata Sambat Penutupan Bromo yang Dinilai Mendadak

Penyedia Jasa Wisata Sambat Penutupan Bromo yang Dinilai Mendadak

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 19 Jun 2024 12:30 WIB
wisatawan Bromo selama liburan Imlek
Wisata Gunung Bromo. (Foto: M Rofiq)
Malang -

Wisata Gunung Bromo di Jawa Timur ditutup pada 21-24 Juni 2024. Penutupan itu dikeluhkan oleh para penyedia jasa wisata open trip Gunung Bromo.

Pengumuman soal penutupan wisata Gunung Bromo yang disampaikan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) dinilai terlalu mendadak. Hal itu berdampak pada para penyedia jasa wisata yang terpaksa harus mengubah jadwal. Penyedia jasa wisata bahkan merugi karena harus membatalkan perjalanan wisatawan yang sudah diagendakan pada 21-24 Juni 2024.

Salah satu penyedia jasa open trip Bonhamholiday, Muhammad Iqbalsyah (28) menilai pengumuman soal penutupan wisata Gunung Bromo terlalu mendadak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tamu banyak yang booking 2 minggu sebelum hari keberangkatan. Kasihan para tamu sudah menata jadwal jauh-jauh hari jadi berantakan," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (19/6/2024).

Ia menyampaikan, dengan penutupan ini pihaknya harus mengubah jadwal keberangkatan tamu yang sebelumnya sudah diterima. Dalam pengaturan jadwal masih ada kendala yang dihadapi terkait ketersediaan kendaraan.

ADVERTISEMENT

"Karena kan untuk jadwal yang sudah ada menjadi resechedule. Tapi yang bikin repotnya itu perubahan jip, karena jip sendiri kalau mendadak sangat susah. Sekalinya ada pasti harganya lebih mahal lagi," ungkap Iqbal.

"Belum lagi kendala lain, misal dari pihak tamu itu tidak mau resechedule kan otomatis harus refund DP. Ya, banyak kendala yang dihadapi jika perubahan jadwal mendadak," sambungnya.

Iqbal berharap ketika BB TNBTS menginformasikan soal penutupan wisata Gunung Bromo sebisa mungkin dilakukan jauh-jauh hari. Dengan begitu, para penyedia jasa bisa mempersiapkan diri dari awal.

"Kalau saran saya harus lebih detail dan menginformasikan soal penutupan semacam ini bisa jauh-jauh hari. Sebab, banyak wisatawan yang ingin mengunjungi Bromo dari jauh-jauh hari pastinya," pesannya.

Sebagai informasi, Wisata Gunung Bromo ditutup pada 21-24 Juni 2024 karena adanya gelaran ritual Yadnya Kasada sekaligus pemulihan ekosistem dan pembersihan kawasan.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads