Kawasan wisata Gunung Bromo akan ditutup selama empat hari. Penutupan dilakukan selama pelaksanaan ritual Yadnya Kasada yang dilakukan warga suku Tengger.
"Informasinya (soal penutupan Bromo) sudah diumumkan melalui media sosial kami," ujar Kabag TU TNBTS Septi Eka Wardhani saat dihubungi detikJatim, Senin (17/6/2024).
Pengumuman penutupan itu berdasarkan Surat Ketua Parisada Hindu Oharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Pasuruan Nomor 03/POP/06/2024 tanggal 4 Juni 2024 perihal Upacara Ritual Yadnya Kasada dan Surat Edaran Ketua PHDI Kabupaten Probolinggo Nomor 404/E/PHDI-KAB/VI/2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam keterangan tertulis itu, diumumkan bahwa penutupan Gunung Bromo dimulai Jumat 21 Juni 2024 pukul 00.00 WIB sampai 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB. Penutupan dilakukan dalam rangka ritual Yadnya Kasada, pembersihan, serta pemulihan kawasan wisata Bromo.
Dengan rincian, pada 21-22 Juni 2024, kawasan wisata Bromo hanya terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti ritual Yadnya Kasada. Pada 23-24 Juni 2024, kawasan wisata Bromo hanya terbuka untuk masyarakat dan petugas yang berkepentingan dalam melakukan pembersihan kawasan.
(irb/dte)