Sambut Lebaran 2024, Disbudpar Jatim Siapkan Daya Tarik Wisata

Sambut Lebaran 2024, Disbudpar Jatim Siapkan Daya Tarik Wisata

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 04 Apr 2024 16:18 WIB
Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari
Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

Berdasarkan survei Kemenhub RI, Provinsi Jawa Timur menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah. Diprediksi, sebanyak 37,6 juta orang akan mudik ke Jatim atau naik 52,8% dari tahun sebelumnya.

Dari jumlah pemudik tersebut, diperkirakan akan ada kurang lebih 9 juta orang yang akan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Jatim atau naik 50 persen dibanding tahun lalu, yaitu 6 juta wisatawan selama libur Lebaran 2023.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudpar Jatim) melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan daya tarik wisata di wilayahnya guna menyambut lonjakan kunjungan wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kadisbudpar Jatim Evy Afianasari, S.T., M.M.A menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemantauan potensi lonjakan kunjungan masyarakat pada periode mudik di daya tarik wisata.

Disbudpar Jatim telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait Imbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

ADVERTISEMENT

"Kami imbau sejak beberapa minggu lalu untuk melakukan asesmen di tempat wisata, terutama terkait wahana-wahana permainan anak-anak, wahana permainan orang dewasa agar dilakukan pengecekan. Pastikan semua wahana layak pakai dan aman dinikmati oleh pengunjung," kata Evy ditemui di Kantor Disbudpar Jatim, Kamis (4/4/2024).

Lebih lanjut, Evy menyampaikan, surat yang ditujukan kepada kepala dinas yang menangani pariwisata di Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur tersebut sebagai upaya persiapan menyambut mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Evy mengatakan, melalui surat tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Jatim diimbau untuk melakukan pemantauan daya tarik wisata, pengecekan wahana permainan, pembatasan kunjungan, antisipasi penataan tempat parkir, kewaspadaan bencana dan cuaca buruk.

Mereka juga diminta melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Di antaranya dengan TNI, Polri, BPBD, tenaga kesehatan (puskesmas/rumah sakit), Dinas Perhubungan dan lain-lain.

Surat tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Jatim dengan membuat surat imbauan yang disampaikan ke pengelola daya tarik wisata di masing-masing wilayah.

Menurut Evy, prediksi kenaikan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh semakin bertambahnya aksesibilitas, amenitas dan adanya 25 rest area di sepanjang tol di Jawa Timur.

"Terkait puncak kunjungan wisatawan, Disbudpar Jatim memprediksi akan terjadi pada tanggal 12 dan 13 April 2024," jelasnya.

Evy juga membeberkan 10 besar daya tarik wisata yang kemungkinan akan dipadati wisatawan saat libur Lebaran di Jawa Timur. Antara lain Kebun Binatang Surabaya, Telaga Sarangan, Jatim Park I, Jatim Park II, TR Selecta, Kawasan Wisata Ngreco/Lahor, Trans Studio Mini, Taman Safari, Monumen SLG, dan Jatim III.

Selain tempat wisata buatan, Jawa Timur juga memiliki beberapa desa wisata unggulan.

"Antara lain Desa Wisata Pujon Kidul di Kabupaten Malang, Desa Wisata Ketapanrame di Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bangsring di Banyuwangi, Desa Wisata Pantai Kelapa di Tuban dan Desa Wisata Serang di Kabupaten Blitar," tandasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads