.webp)
Tak terasa puasa sudah lebih dari setengah jalan. Artinya, sebentar lagi kita akan bertemu dengan hari kemenangan.
Musim mudik Lebaran pun sudah di depan mata. Rasa rindu yang membuncah kepada sanak saudara akan segera terbalas. Jawa Timur siap memberi sambutan hangat kepada para pemudik yang datang dari berbagai penjuru.
Sebagai panduan kepada pemudik yang akan pulang ke berbagai kota di Jawa Timur, detikJatim menghadirkan program spesial 'Jelajah Mudik Ramadan 2024'. detikers akan mendapatkan informasi seputar jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, hingga yang rawan bencana di Jawa Timur. Seluruh informasi penting itu akan dipadukan dengan kisah kearifan lokal, spot alam cantik, potensi wisata, kuliner legendaris yang memanjakan lidah, sampai tempat oleh-oleh di sepanjang jalur mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengawali perjalanan dari Kabupaten Ngawi di ujung paling barat Jawa Timur dan berakhir di Kota Batu sebagai destinasi wisata favorit libur Lebaran. Total, ada 9 kota/kabupaten yang disinggahi. Perjalanan ini akan diabadikan ke dalam artikel dan video. Yang paling penting, detikJatim ingin para pemudik mendapatkan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan berkesan di Jawa Timur.
Sepanjang perjalanan mudik, panduan seputar lalu lintas akan disampaikan oleh personel Ditlantas Polda Jatim. Mereka akan memberikan rasa aman kepada pemudik dengan menggambarkan titik-titik macet hingga lokasi rawan kecelakaan yang biasa terjadi saat arus mudik.
Untuk rasa nyaman, Honda BR-V N7X adalah jawabannya. Mobil seven seater ini jadi teman perjalanan mudik sebelum menebus rindu dengan keluarga di kampung halaman. Kenyamanannya akan memberikan kenangan yang tak akan terlupakan.
Setiap jengkal perjalanan ini begitu berkesan dengan hadirnya beberapa fasilitas di sepanjang jalur mudik. Fasilitas itu salah satunya bisa didapatkan di rest area jalan tol. Pertamina hadir di sana dengan memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik, menjamin ketersediaan bahan bakar dan pelayanan pelengkap lainnya.
Puncak arus mudik di Jawa Timur sendiri diprediksi terjadi antara 5 hingga 7 April 2024. Sedangkan arus balik akan berlangsung selama 2 hari, yakni 14 hingga 15 April 2024.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin membeberkan, ada 52 titik macet atau troublespot dan 53 titik rawan kecelakaan atau blackspot di wilayah Jawa Timur. Pihaknya telah menyampaikan beberapa imbauan untuk para pemudik agar selalu mawas diri.
"Ada hal baru yang jarang diketahui atau dipahami masyarakat, yakni titik lelah. Titik lelah ini seringkali diabaikan sehingga tidak jarang titik lelah ini sangat beririsan dengan blackspot, terutama pada jalur tol," pesan Komarudin.
Dia juga berpesan kepada para pemudik untuk memiliki kecakapan berlalu lintas agar bisa selamat sampai ke tujuan.
"Yang masih menjadi faktor dominan dalam kecelakaan adalah human error atau faktor manusia. Dilihat dari perilaku bagaimana dia mengendarai kendaraan, bagaimana pemahaman terhadap rambu yang ada. Ini jadi hal yang sangat penting, tentu akan berdampak bukan hanya untuk dirinya tapi juga orang lain,"katanya.
Nah detikers, nantikan ulasan lebih lengkap dan lebih detail soal titik rawan macet hingga titik lelah di Jawa Timur hanya di Jelajah Mudik Ramadan 2024 yang didukung Ditlantas Polda Jatim, Honda Surabaya Center, dan PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus.
Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik detikers. Harapannya, mudik di Jawa Timur aman, nyaman, dan berkesan.
(hil/dte)
