.webp)
Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen menjadi destinasi wisata nomor satu incaran wisatawan. Diperkirakan wisatawan tetap berkunjung hingga Februari 2024.
Kepala Seksi Konservasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto menyebutkan hasil rapat koordinasi yang digelar Jumat (5/1/2024). Telah dikeluarkan SE SE.35/K2/BIDTEK.1/KSA/1/2024 tentang Pembukaan Kawasan Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan kunjungan wisata alam dan rapat koordinasi yang mengikutsertakan stakeholder terkait, kawasan TWA Kawah Ijen kembali dibuka untuk kegiatan wisata alam pendakian dan penelitian umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat bagi wisatawan, pendaki, dan pelaku penelitian
1. Wisatawan dałam keadaan sehat (fisik dan mental), tidak memiliki riwayat penyakit asma, jantung dan wajib menunjukan surat keterangan sehat dari dokter.
2. Tiket tidak termasuk asuransi, semua pengunjung disarankan untuk memiliki asuransi kecelakaan pribadi.
3. Jika terjadi kecelakaan dalam pendakian/kunjungan dan menyebabkan cedera/meninggal, menjadi tanggung jawab pribadi dan tidak menuntut kepada pengelola TWA Kawah Ijen.
4. Menyiapkan peralatan keselamatan pribadi (sepatu anti slip, jaket dingin, masker, hand sanitiser dll).
5. Tiket yang sudah dibayar tidak dapat berubah hari pendakian atau dibatalkan/pengambilan uang.
6. Dengan membaca dan check list seluruh persyaratan yang disebutkan, pengunjung berarti setuju dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Untuk pemenuhan kebutuhan syarat-syarat tersebut, pihak pengelola TWA Kawah Ijen menyiagakan petugas kesehatan yang akan melayani pemeriksaan kesehatan bagi pengunjung yang belum memiliki surat keterangan kesehatan. layanan tersebut disediakan tanpa biaya.
(fat/iwd)
